1. Keauthentikan Al-Qur'an dapat dibuktikan dengan keteraturan susunan ayat-ayat Al-Qur'anSetiap surah dalam Al-Qur'an (kecuali surah At-Taubah) diawali dengan kalimat "Bismillah ar Rahman ar Rahim". Kalimat basmalah tersebut terdiri dari 19 huruf dalam bahasa Arab, yaitu, (1)ba, (2)sin, (3)mim, (4) alif, (5) lam, (6) lam, (7) ha, (8) alif, (9) lam, (10) ro,(11) ha, (12) mim, (13) nun, (14) alif, (15) lam, (16) ro, (17) ha, (18) ya, dan (19) mim. Huruf-huruf hijaiyah yang terdapat pada awal beberapa surah dalam Al-Qur'an, semua habis dibagi dengan angka 19. Misalnya huruf Qof yang merupakan awal surah ke-50 ditemukan terulang sebanyak 57 kali, atau 3 x19.Huruf nun yang mengawali surah Al-qolam ditemukan terulang dalam surah tersebut sebanyak 133 kali, atau 7 x 19. Huruf ya dan sin yang mengawali surah Yasin (surah ke-36) masing-masing terulang dalam surah tersebut sebannyak 285 kali, atau 15 x 19.Huru Kaf, ha, ya, ain, dan shad yang mengawali surah Maryam, masing-masing huruf tersebut dalam surah Maryam terulang sebanyak 798 kali, atau 42 x 19.Huruf tha dan ha pada surah Thaha terulang sebanyak 342 kali atau 18 x 19. Huruf ha dan mim pada surah-surah yang diawali dengan kata "Ha Mim",ke dua huruf ini (ha dan mim) seluruhnya berjumlah sebanyak 2166, atau 114 x 19. Bilangan-bilangan ini ditemukan oleh Rasyad Khalifah. Ini adalah bukti kauthentikan Al-Quran. Seandainya Al-Qur'an itu ditambah atau dikurangi, entah satu huruf, satu kata, satu frase, atau satu ayat, pastilah angka ini menjadi kacau dan berantakan.Dalam surah Al-Muddatsir (surah ke-74) ayat 30 yang berbunyi "Alaiha tis'ata asyar", yang artinya, "Di atasnya terdapat sembilan belas".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saya berharap anda mnemberi komentar. Semoga menjadi masukan yang bermanfaat, Terimakasih.