PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA (DKI) JAKARTA
DINAS PENDIDIKAN
KURIKULUM
SMP NEGERI 96 JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2009 - 2010
Jl. Margasatwa, Komplek Timah, Kel. Pondok Labu, Kec. Cilandak
Telp./Fax. 7658121
JAKARTA SELATAN 12450
LEMBAR PENGESAHAN
KURIKULUM
SMP NEGERI 96 JAKARTA
Telah diteliti dan disahkan penggunaannya
pada tanggal 18 Agustus 2009
Dan dinyatakan berlaku mulai tahun pelajaran 2009/2010
Jakarta, 18 Agustus 2009
Mengetahui Kepala Sekolah
Pengawas
Drs. H. Endang Somadin, M.Pd Dra. Hartanti, MM
NIP. 130889676 NIP. 131 263 464
Menyetujui,
Kepala Suku Dinas Pendidikan Dasar
Kota Administrasi Jakarta Selatan
Drs. H. Moh. Arief, M.Pd
NIP. 131124740
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tujuan Pendidikan Nasional antara lain adalah tercapainya pendidikan manusia Indonesia seutuhnya dengan bertitik berat pada tercapainya mutu pendidikan, sumber-daya manusia yang berkualitas, berkepribadian dan produktif seperti yang diamanatkan Undang Undang no. 20 tahun 2003, tentang Sistim Pendidikan Nasional. ”Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”. Selain itu memberikan juga dasar hukum untuk membangun pendidikan nasional dengan menerapkan prinsip demokrasi, desentralisasi, otonomi, keadilan dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
Pasal 11 ayat (1) juga menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi.
Kurikulum sebagi salah satu subtansi pendidikan perlu di-desentralisasikan terutama dalam pengembangan silabus dan pelaksanaannya yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa, keadaan sekolah dan kondisi daerah. Dengan demikian sekolah atau daerah memiliki kewenangan untuk merancang dan menentukan kegiatan pembelajaran, metode pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran.
Untuk itu sekolah harus menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang terdiri dari tujun pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan KTSP. Pengembangan diri, kalender pendidikan, silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran dengan cara melakukan penjabaran dan penyesuaian standar isi yang telah ditetapkan oleh Permendiknas nomor 22 tahun 2006 dan Standar Kompetensi Lulusan yang ditetapkan oleh Permendiknas nomor 23 tahun 2006.
Di dalam peraturan pemerintah nomo 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan dijelaskan:
1. Sekolah dan Komite Sekolah atau Madrasah dan Komite Madrasah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya. Berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan dibawah supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab terhadap pendidikan untuk SMP, SMA dan SMK serta departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTS, MA, dan MAK (pasal 17 ayat 2)
2. Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang memuat sekurang kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, sumber belajar dan penilaian hasil belajar (pasal 20)
Berdasarkan ketentuan di atas, daerah atau sekolah memiliki ruang gerak yang luas untuk melaksanakan modifikasi dan mengembangkan variasi-variasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan keadaan, potensi, dan kebutuhan daerah serta kondisi siswa. Untuk keperluan di atas, perlu adanya panduan pengembangan silabus untuk setiap mata pelajaran agar daerah atau sekolah tidak mengalami kesulitan.
Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di sekolah. Sekolah sebagai penyelenggara pendidikan juga harus memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan antara lain:
1. Perkembangan ilmu dan teknologi
2. Globalisasi pendidikan
3. Era reformasi
4. Pengaruh globalisasi terhadap perubahan perilaku dan moral manusia
5. Berubahnya kesadaran masyarakat dan otang tua terhadap pendidikan
6. Era AFTA
Kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk dijadikan pedoman bagi warga sekolah untuk memberikan layanan kepada peserta didik, bahwa :
1. Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Belajar untuk memahami dan menghayati
3. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara aktif
4. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain dan
5. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenagkan.
B. Landasan Hukum :
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004, Tentang Pemerintah Daerah
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, Tenang Sistim Pendidikan Nasional
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasinal RI Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi
5. Peraturan Menteri pendidikan Nasional RI Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 24 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan Standar Isi
C. Tujuan Penyusunan KTSP
KTSP disusun sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan disekolah ini ( SMP Negeri 96 Jakarta ).
D. Profil Sekolah
1. Data Kepala Sekolah
Nama : Dra. Hartanti, MM
NIP / NRK : 131 263 464 / 148 719
Pangkat / Golongan : Pembina / IV.a
Pendidikan : Pasca Sarjana ( S2 )
Jurusan : Manajemen SDM
Pengalaman Organisasi :
1) Pengurus Ranting PGRI Tingkat Sekolah tahun 2002 – 2006
2) Pengurus PGRI tingkat Kecamatan tahun 2006 – 2010
3) Sekretaris Sanggar tahun 2006 – 2009
Pelatihan dan Seminar yang pernah diikuti :
A. Hingga Tahun 2003 :
1. Penataran, Pelatihan, Seminar yang telah diikuti sebanyak 58 kali.
B. Mulai Tahun 2004 :
1. Diklat Manajemen Provinsi ( Manajemen SMP ) Tahun 2004 ........ 300 jam
2. Diklat Sensitiviti Training ( Dinas Dikdas ) Tahun 2005 ................ 74 jam
3. Diklat Teknis Kepala Sekolah Tingkat Nasional Tahun 2006 ......... 80 jam
4. Workshop Penyusunan Instrumen Supervisi SMP Tahun 2006 ....... 10 hari
5. Konferensi Guru Tingkat Nasional Tahun 2006 .............................. 2 hari
6. Seminar Sehari Forum Pendidikan Indonesia Tahun 2006 .............. 1 hari
7. ESQ Leadership Center Tahun 2006 ................................................ 3 hari
8. Diklat kurikulum Tahun 2008 .......................................................... 10 hari
9. Kepala Sekolah Berprestasi Juara II Tahun 2008
10. Lulus Sertifikasi Tahun 2008
2. Profil Sekolah
Nama Sekolah : SMP Negeri 96 Jakarta
No. Statistik Sekolah : 201016307151
Tipe Sekolah : A/A1/A2/B/B1/B2/C/C1/C2
Alamat Sekolah : Jl. Margasatwa Komplek Timah, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan
Telepon / Fax : 021 – 7658121
Status Sekolah : Negeri
Nilai Akreditasi Sekolah : A
3. Data Siswa 3 Tahun Terakhir
Th. Pelajaran Jml Pendaftar ( Cln Siswa Baru ) Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Jumlah Kls (VII+VIII+ IX)
Jml Siswa Jml Rombel Jml Siswa Jml Rombel Jml Siswa Jml Rombel Siswa Rombel
2007 – 2008 239 6 239 6 256 6 734 18
2008 – 2009 647 240 6 240 6 256 6 736 18
2009 – 2010 1386 238 6 238 6 241 6 716 18
4. Pendidik dan Tenaga Pendidik
a. Kepala Sekolah
No Jabatan Nama Jenis Kelamin Usia Pend. Terakhir Masa Kerja
L P
1. Kepala Sekolah Dra. Hartanti, MM - √ 47 S2 25
2 Wakil Kepala Sekolah Abas Adang S, S.Pd √ -
b. Guru
1. Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin, dan Jumlah.
No Tingkat Pendiikan Jumlah dan Status Guru Jumlah
GT / PNS GTT / Guru Bantu
L P L P
1. S3 / S2 6 2 - - 8
2. S1 13 10 1 3 27
3. D-4 - - - - -
4. D-3 / Sarmud - - 1 - 2
5. D2 1 1 - - 2
6. D1 - - - - -
7. SMA / Sederajat - - - - -
Jumlah 20 13 2 3 38
2. Jumlah guru dengan tugas mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan ( Keahlian)
No Guru Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugas mengajar Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan yang TIDAK sesuai dengan tugas mengajar Jumlah
D1/D2 D3/ Sarmud S1/ D4 S2/ S3 D1/D2 D3/ Sarmud S1 / D4 S2 / S3
1. IPA - - 7 - - - - - 7
2. Matematika - - 4 - - - - - 4
3. Bahasa Indonesia - - 5 - - - - - 5
4. Bahasa Inggris - - 2 - - - 1 - 3
5. Pendidikan Agama - - 4 - - - - - 4
6. IPS 1 - 3 - - - - - 4
7. Penjaskes - - 2 - - - - - 2
8. Seni Budaya 1 - - 1 - - - - 2
9. PKn - - 1 1 - - - - 2
10. TIK/Keterampilan - 1 1 - - - - - 2
11. BK - - 2 - - - - - 2
12. Lainya: Elektro - - 1 - - - - - 1
2 1 32 2 - - 1 - 38
3. Pengembangan kompetensi / profesionalisme guru
No Jenis Pengembangan Kompetensi Jumlah guru yang telah mengikuti kegiatan pengembangan kompetensi / profesionalisme
Laki-laki Perempuan Jumlah
1. Penataran KBK 23 18 41
2. Penataran Metode Pembelajaran ( termasuk CTl ) 4 4 8
3. Penataran PTK - - -
4. Penataran Karya Tulis Ilmiah 2 - 2
5. Sertifikasi Profesi / Kompetensi 6 - 6
6. Penataran PTBK - - -
7. Penataran lainnya :.... - - -
4. Prestasi guru
No Jenis lomba Perolehan kejuaraan 1 sampai 3 dalam 3 tahun terakhir
Tingkat Jumlah Guru
1 Lomba PTK Nasional -
Provinsi -
Kab/Kota -
2 Lomba Karya Tulis Inovasi Pembelajaran Nasional -
Provinsi -
Kab/Kota -
3 Lomba Guru berprestasi Nasional -
Provinsi 1
Kab/Kota 1
4 Lomba Lainnya Nasional -
Provinsi -
Kab/Kota -
5. Qualiti Control Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah Tahun Pelajaran 2008 – 2009
a. Pemberdayaan Perpustakaan
Kelas Semester / Hari Kelas VII / 238 Kelas VIII / 243 Kelas IX / 237
Jml & % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
Pengunjung I / 98 2243 9.62 2503 10.51 1836 7.90
II / 120 2017 7.06 2455 8.42 1894 6.66
Jml / Rt 4260 8.34 4958 9.47 3730 7.08
Peminjam I / 98 674 2.89 581 2.44 451 1.94
II / 120 1133 3.97 1223 4.19 844 2.97
Jml / Rt 1807 3.48 1804 3.32 1295 2.46
b. Pemberdayaan Alat IPA
IPA Kelas VII ( 6 Rombel ) Kelas VIII ( 6 Rombel ) Kelas IX ( 6 Rombel )
Program Terlaksana Program Terlaksana Program Terlaksana
Jml Total Jml % Jml Total Jml % Jml Total Jml %
Pemberda yaan Alat 60 55 65
Frekuensi Pengunjung 8 96 72 75 10 120 65 80 8 96 60 62.5
c. Hasil Belajar Siswa
1. Bidang Akademik
Pengolahan daya serap dan ketuntasan belajar siswa dari Ulangan Harian (UH), Ulangan Umum Bersama (UHB), dan Nilai Rapor setiap jenjang kelas, diperoleh rekap sebagai berikut :
1.1. Daya Serap dan Persentase Ketuntasan Belajar
Aspek Std. KKM SMT UH UUB RAPOR
VII VIII IX VII VIII IX VII VIII IX
Daya Serap VII=64.5 I 73.9 73.0 74.2 65.5 65.5 67.2 73.1 72.0 72.6
VIII=64,8 II 72.8 72.5 73.4 69.2 69.7 65.9 72.3 73.2 71.8
IX=65,5 Rataan 73.4 72.8 73.8 67.4 67.6 66.6 72.7 72.6 72.2
% Ketun
tasan > 65 I 93.6 87.3 89.0 52.0 56.0 67.3 90.2 82.4 88.1
II 89.9 82.9 90.3 63.5 63.2 57.5 86.7 84.6 82.5
Rataan 91.8 85.1 89.7 57.8 59.6 62.4 88.5 83.5 85.3
1.2. Gain Score Achievement (GSA)
ASPEK Smt KELAS
VII VIII IX
Indeks Obyektifitas Penilaian ( IOP ) / UUB - UH I -8.4 -7.5 -7.0
II -3.6 -2.8 -7.5
Rataan -6.0 -5.15 -7.25
Indeks Produktivitas Pembelajaran ( IPP1 ) / UH – Std. DS I 9.4 8.2 8.7
II 8.3 7.7 7.9
Rataan 8.85 7.95 8.3
Indeks Produktivitas Pembelajaran ( IPP2 ) / UUB-Std. DS I 1.0 1.5 1.7
II 4.7 4.9 0.4
Rataan 2.85 3.2 1.05
Indeks Produktivitas Pembelajaran ( IPP3 ) / Rapor-Std. DS I 8.6 7.2 7.1
II 7.8 8;4 6.3
Rataan 8.2 7.8 6.7
Dari tabel di atas diperoleh :
ASPEK / KELAS VII VIII IX
Rata – rata IOP -6.0 -5.15 -7.25
GSA ( Rata-rata IPP ) 6.3 6.32 5.35
1.3. Rekap hasil Ujian Nasional (UN) empat tahun terakhir, persentase kelulusan dan presentase siswa diterima di SLTA Negeri :
Tahun Pelajaran Perolehan Nilai Rata – Rata Nilai % Kelu
lusan % Diterima Di SLTA Negeri
Bhs. Indo Bhs. Ingg MTK IPA
2004-2005 7,60 7,93 7,63 - 7,01 100 71
2005-2006 8,36 7,46 7,62 - 7,81 100 70
2006-2007 8,24 7,21 7,40 - 7,62 100 70
2007-2008 8,34 7,80 7,33 7,45 7,73 100 71
2008-2009 7,89 7,11 7,93 7,03 7,49 100
1.4. Peringkat Perolehan UN :
No. Tahun Peringkat Kecamatan Peringkat Kab/ Kota Peringkat Provinsi Keterangan
1 2006/2007 2 dari 6 18 dari 66 57 dari 288 SMP Negeri
2 2007/2008 2 dari 6 15 dari 66 49 dsri 288 SMP Negeri
3 2008/2009 3 dari 6 26 dari 66 58 dari 288 SMP Negeri
2. Bidang Non Akademik
2.1. Lomba Bidang Studi
No Lomba Yang Diikuti Nama Siswa Tahun Prestasi Yang Diperoleh
1 Kompetisi Sain Gede Hermawan 2008 Juara II Tk. Kecamatan
2 Kompetisi Bhs Inggris I Putu Ayu Mas Amanda 2008 Juara II k Kecamatan
2.2. Lomba O2SN / Ekstrakurikuler
No. Cabang Yang Diikuti Nama Siswa Tingkatan Lomba Tahun Prestasi Yang Diraih
1. Bemd Team SMP 96 Pertikal Se Jak Sel 2008 Juara II
2. Dance Team SMP 96 Pertikal Se Jak Sel 2008 Juara II
3. Catur Intan Porseni Kecamatan 2008 Juara II
4. Tenis Meja Auladia Porseni Kecamatan 2008 Juara I
5. Basket 3 one 3 Team SMP 96 Invitasi Se Jak Sel 2008 Juara Umum
6. Lomba Pidato Se Jak Sel 2008 Juara II
d. Pemberdayaan SDM
Pemberdayaan guru mata pelajaran ditinjau dari % membuat persiapan mengajar ( RP ), kehadiran guru dan % jam efektif tatap muka dalam proses pembelajaran siswa. Diperoleh analisis sebagai berikut :
No. ASPEK Semester I (%) Semester II (%)
1. Persiapan Perangkat Mengajar / Program 95 94
2. Persiapan Perangkat Mengajar / RPP 96 92
3. Kehadiran guru 97 97.4
4. Jam tatap muka efektif 96 97
5. Kehadiran Kepala Sekolah 99 98
6. Kehadiran Ka. TU dan Staf Administrasi 99.2 99.4
7. Kehadiran mengikuti Upacara 92 94
e. Pemberdayaan Siswa
Pemberdayaan siswa ditinjau dari kehadiran, mutu budi pekerti dan kegiaatan lain di sekolah adalah sebagai berikut :
No. ASPEK SISWA KELAS VII (%) KELAS VIII (%) KELAS IX (%)
1. Kehadiran siswa 97.9 98.3 98.5
2. Kesiapan siswa menerima pelajaran 97 95 99
3. Kehadiran siswa mengikuti Upacara 99 99 99
4. Kehadiran siswa sholat dzuhur 90 46 -
Mutu Budi Pekerti siswa berdasarkan pantauan jumlah poin pelanggaran pada buku pembinaan Budi Pekerti siswa :
No. Budi Pekerti Mutu Kelas VII (%) Kelas VIII (%) Kelas IX (%) Rataan (%)
1 Kelakuan Amat Baik 70 80 60 70
Baik 29 19 30 26
Cukup 1 1 10 4
Kurang - - - -
2 Kerajinan Amat Baik 65 80 75 73.3
Baik 35 19 20 24.7
Cukup - 1 5 2
Kurang - - - -
3 Kerapian Amat Baik 75 70 60 68.3
Baik 24 20 30 24.7
Cukup 1 10 10 7
Kurang - - - -
4 Sopan Santun Amat Baik 75 70 50 65
Baik 23 25 40 29.3
Cukup 2 5 10 5.7
Kurang - - - -
f. Ketenagaan
4. Kualitas SDM
No. URAIAN S-2 S-1 D-3 D2/D1 SLTA
Jml % Jml % Jml % Jml % Jml %
1 Guru 8 20 28 70 2 5 2 5 - -
2 Tenaga Admin - - 1 20 1 20 - - 3 60
Tenaga Pelaksana - - 1 25 - - - - 3 75
Satpam - - - - - - - - 1 100
3 Komite Sek 1 16.7 4 66.7 - - - - 1 16.7
5. Supervisi Proses Pembelajaran
Jumlah guru disupervisi Prosentase kualifikasi nilai Kualifikasi
Rata-rata
A B C
Jml % Jml % Jml %
Smt I = 40 Orang 26 14 - - Amat Baik
Smt II = 40 Orang 23 17 - - Amat Baik
6. Pengembangan Kualitas guru
- Prosentase guru yang menempuh kuliah S-2 = - %
- Prosentase guru yang menyelesaikan kuliah S-1 =3 Orang = 7.5 %
- Prosentase guru yang mengikuti pelatihan / Seminar = 100 %
g. Orang Tua Siswa
1. Pendidikan
KELAS S-2/S-1/ Akademi SLTA SMP SD LAIN - LAIN
Jml % Jml % Jml % Jml % Jml %
VII 61 25.6 98 41.2 35 14.7 10 4.2 34 14.3
VIII 39 16.1 65 26.7 36 14.8 9 3.7 94 38.7
IX 77 32.5 111 46.8 3 1.3 - - 46 19.4
2. Pekerjaan
KELAS PNS / ABRI SWASTA WIRASWASTA LAIN-LAIN
Jml % Jml % Jml % Jml %
VII 44 18.5 84 35.3 71 29.8 39 16.4
VIII 37 15.2 59 24.3 30 12.3 117 48.2
IX 32 13.5 95 40.1 49 20.7 61 25.7
h. Infentarisasi Perpustakaan
1. Sasaran dan Prasarana Perpustakaan
No. URAIAN JUMlAH
1. Jumlah judul buku fiksi 976
2 Jumlah judul buku non fiksi 1025
3 Jumlah penambahan judul buku fiksi -
4 Jumlah exemplar penambahan buku fiksi -
5 Jumlah penambahan judul buku non fiksi -
6 Jumlah ekemplar pemanbahan buku non fiksi -
7 Banyak tempat koran 1
8 Banyak rak buku 8
9 Banyak almari buku 1
10 Jumlah meja baca 10
11 Jumlah kursi baca 18
12 Komputer 1
13 Jam dinding 1
14 Televisi 1
15 Kipas angin 2
16 AC -
2. Buku Perpustakaan
No URAIAN JUMLAH JUDUL JUMLAH EXEMPLAR
1 Buku Paket 15 11.571
2 Buku Fiksi 621 976
3 Buku Non Fiksi 786 1.025
4 Buku Referensi / kamus 25 222
5 Atlas 1 100
6 Buku Pemantapan Materi Kelas IX 4 1.024
7 Ensiklopedi 7 7
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN
A. Tujuan Pendidikan Dasar
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan , pengetahuan, keperibadian, ahlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
B. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
1. Visi
Menciptakan lembaga pendidikan formal yang berkualitas unggul dalam bidang IPTEK dan IMTAK.
Indikator Visi :
a. Unggul dalam penerapan IMTAK sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing
b. Unggul dalam bidang akademik ditingkat Provinsi maupun Nasional
c. Berprestasi dalam bidang non akademik ditingkat Provinsi maupun Nasional
d. Unggul dalam pengelolaan manajemen sekolah
e. Unggul dalam pengembangan kurikulum Provinsi dan Nasional
f. Unggul dalam pengembangan perangkat pembelajaran
g. Unggul dalam penerapan strategi pembelajaran
h. Unggul dalam penggunaan dan pemanfaatan Informasi Komunikasi Teknologi
i. Unggul dalam penyediaan sarana dan prasarana pendidikan
j. Terwujudnya system penggalangan pembiayaan yang kuat
k. Terwujudnya lingkungan sekolah yang kondusif
l. Memiliki kepedulian yang tinggi dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan
m. Terpenuhinya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan dan penye-lenggaraan pendidikan
2. MISI
Menberdayakan kompetensi budi pekerti siswa dengan pengajaran, pelatihan dan bimbingan melalui komitmen dan profesionalisme guru.
Indikator misi :
a. Menciptakan suasana agamis di lingkungan sekolah.
b. Melakukan pembinaan siswa yang berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik untuk diikut sertakan dalam berbagai lomba ditingkat nasional maupun internasional.
c. Mengelola dan mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler secara profesional.
d. Mewujudkan system manajemen sekolah yang profesional, transparan dan akuntabel.
e. Mengembangkan kurikulum nasional dan internasional.
f. Mengembangkan perangkat pembelajaran.
g. Mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif, inovatif dan menyenangkan.
h. Menggunakan Informasi Komunikasi Teknologi dalam menunjang proses belajar dan pembelajaran.
i. Melengkapi sarana dan prasarana yang memadai untuk mengem-bangkan berbagai kemampuan siswa.
j. Menjalin kerja sama dengan Komite Sekolah, dunia usaha dan instansi terkait dalam penggalangan pembiayaan pendidikan.
k. Menumbuhkan tanggung jawab yang tinggi terhadap pelaksanaan 7K.
l. Menumbuhkan kepedulian dalam bidang sosial, kemanusian dan kemasyarakatan.
m. Memberikan pelayanan yang memuaskan dalam penyelenggaraan pendidikan
3 . TUJUAN SEKOLAH DALAM 4 TAHUN KE DEPAN (2008 – 2012)
a. Menjadikan SMP Negeri 96 Jakarta sebagai Rintisan Sekolah Berstandar Nasional.
b. Sekolah mengembangkan Kurikulum Nasional Plus.
c. Sekolah mengembangkan silabus untuk kelas VII, VIII dan IX semua mata pelajaran.
d. Sekolah mengembangkan pemetaan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator, aspek untuk kelas VII, VIII dan IX semua mata pelajaran
e. Sekolah mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk kelas VII, VIII dan IX semua mata pelajaran.
f. Sekolah mengembangkan sistem penilaian terpadu dan berkelanjutan untuk kelas VII, VIII dan IX semua mata pelajaran.
g. Sekolah mengembangkan profesionalisme guru.
h. Sekolah meningkatkan kompetensi guru
i. Sekolah mengembangkan kompetensi tenaga Tata Usaha.
j. Sekolah memiliki standar pendidik dan tenaga kependidikan meliputi : guru berkualifikasi S1, S2 dan bersetifikasi.
k. Meningkatkan kinerja guru dan tenaga Tata Usaha melalui monitoring dan evaluasi secara berkala disetiap bidang garapannya.
l. Sekolah memiliki peningkatan kualitas tenaga kependidikan baik PNS, Guru Kontrak, maupun Honorer bantu pada setiap tahunnya.
m. Sekolah mencapai standar proses metode dan strategi pembelajaran untuk semua mata pelajaran dengan melakukan KBM yang berorientasi pada CTL dan konstruktivisme.
n. Sekolah mengembangkan strategi penilaian otentik (autentic assesment) untuk kelas VII, VIII dan IX semua mata pelajaran.
o. Sekolah mengembangkan bahan dan sumber pembelajaran untuk kelas VII, VIII dan IX
p. Sekolah melaksanakan peningkatan dan pengembangan media pembe-lajaran.
q. Sekolah mencapai standar sarana prasarana meliputi: peralatan dan perawatan yang memadai seperti memiliki laboratorium bahasa, multimedia, web site.
r. Sekolah memiliki peningkatan penciptaan lingkungan belajar yang kondusif.
s. Sekolah mengembangkan Income Generating Activities.
t. Sekolah mencapai kelulusan 100%.
u. Sekolah mencapai nilai rata-rata kelulusan 8,0.
v. Sekolah mengembangkan kejuaraan lomba-lomba akademik meliputi: siswa dan guru berprestasi, karya tulis siswa dan guru, olympiade untuk mata pelajaran matematika dan IPA.
w. Sekolah mengembangkan kejuaraan lomba-lomba non akademik meliputi bidang olah raga, kesenian, pramuka, keterampilan dan kerajinan, Silat.
x. Sekolah mengembangkan dan melengkapi administrasi sekolah.
y. Sekolah mengimplementasikan MBS pada setiap tahunnya.
z. Sekolah mengembangkan sistem supervisi klinis oleh kepala sekolah pada setiap tahunnya.
aa. Sekolah melaksanakan pengembangan sekolah untuk seluruh komponen.
bb. mengembangkan penggalangan partisipasi masyarakat pada setiap tahunnya
cc. Sekolah memiliki jaringan informasi akademik di internal sekolah yang memadai.
dd. Sekolah memiliki jaringan kerja secara vertikal dan horizontal yang sinergis pada setiap tahunnya.
ee. Sekolah mengembangkan aspek-aspek manajemen untuk pengembangan standar-standar pendidikan pada setiap tahunnya.
ff. Sekolah mengembangkan jalinan kerja dengan penyandang dana pada setiap tahunnya.
gg. Sekolah memiliki peningkatan penggalangan dana dari berbagai sumber pada setiap tuhannya.
hh. Sekolah mengembangkan perangkat model-model penilaian pembelajaran pada setiap tahunnya.
ii. Sekolah mengembangkan model evaluasi pembelajaran pada setiap tahunnya.
jj. Sekolah mengembangkan instrumen atau perangkat soal-soal untuk berbagai model evaluasi dan pembelajaran setiap tahunnya.
kk. Sekolah mengembangkan lomba-lomba dan uji coba, dalam peningkatan standar nilai pada setiap tahunnya.
ll. Sekolah mengembangkan penerapan model-model pembelajaran bagi anak berprestasi, bermasalah, dan kelompok anak lainnya pada setiap tahunnya.
mm. Sekolah melaksanakan pengembangan kegiatan budi pekerti pada setiap tahunnya.
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas:
1. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
2. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
3. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
4. kelompok mata pelajaran estetika;
5. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
Struktur kurikulum SMP Negeri 96 Jakarta
Komponen Kelas dan Alokasi Waktu
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4 4
5. Matematika 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
8. Seni Budaya 2 2 2
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 2
10. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2
B. Muatan Lokal
1. Pendidikan Lingkungan Kehidupan Jakarta (PLKJ)
2. Tata Busana
3. Elektronika
2
C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*)
D. Bimbingan dan Konseling ( BK ) 1*) 1*) 1*)
Jumlah 36 36 36
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran
1*) Masuk kelas
B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
Kurikulum SMP/MTs meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama 3 tahun mulai kelas VII sampai kelas IX.
Kurikulum SMP/MTs memuat cakupan setiap kelompok mata pelajaran yang bertujuan :
No Kelompok Mata Pelajaran Cakupan
1. Agama dan Akhlak Mulia
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama
2. Kewarganegaraan
dan
Kepribadian Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan
kesadaran dan wawasan peserta didik akan status,
hak, dan kewajibannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta
peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan
kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara,
penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,
kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan
hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung
jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan
membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti
korupsi, kolusi, dan nepotisme.
3. Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan
untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu
pengetahuan dan teknologi serta membudayakan
berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.
4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan
untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan
mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi
keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan
serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi,
baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.
5. Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
kesehatan pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan
untuk meningkatkan potensi fisik serta
membudayakan sportivitas dan kesadaran hidup
sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap,
dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual
ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan
seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas,
kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.
2. Muatan Lokal
a. PLKJ
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan potensi peserta didik. Muatan lokal yang diajarkan pada peserta didik adalah Pendidikan Lingkungan Kehidupan Jakarta (PLKJ) yang merupakan muatan lokal wajib DKI Jakarta.
Isi dan bahan pembelajarannya mengacu pada keadaan, kebutuhan lingkungan di DKI Jakarta. PLKJ memiliki fungsi dan tujuan mengarahkan perhatian pada sikap dan perilaku yang diharapkan dapat diwujudkan sebagai warga DKI Jakarta yang baik, yaitu terciptanya warga yang sehat, bersih, tertib dan lingkungan yang indah, aman sehingga mampu berperan secara aktif dalam mewujudkan kota Jakarta yang indah.
b. Tata Busana dan Elektronika
Tata Busana dan Elektronika sebagai muatan lokal pilihan dan dilaksanakan sesuai dengan ketersediaan guru, mata pelajaran ini dipilih berdasarkan kebutuhan lingkungan dan menampung bakat minat para siswa.
3. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik. Kegiatan Pengembangan diri yang dilaksanan yaitu:
a. Ekstra kurikuler
Berhubung keadaan tempat yang terbatas, maka pengembangan diri hanya diberikan kepada kelas VII, kecuali olah raga. Kegiatan pengembangan diri tersebut dikemas dalam bentuk kegiatan ekstra kurikuler yang terdiri dari:
1) Pramuka
2) Palang Merah Remaja (PMR)
3) Karya Ilmiah Remaja (KIR)
4) Rohani Islam (Rohis)
5) Bela Diri (Silat, Karate)
6) Seni Vokal
7) English Club
8) Rohani Kristen (Rokris)
9) Olah Raga (Basket, Bola Voli, Sepak Bola, Bulu Tangkis)
10) Seni Tari
11) Marawis
Jadwal Kegiatan Ekstra Kurikuler
No. Jenis Kegiatan Jadwal Kegiatan
1 Pramuka
Palang Merah Remaja (PMR)
Karya Ilmiah Remaja (KIR)
Rohani Islam (Rohis)
Bela Diri (Silat, Karate)
Seni Vokal
English Club
Rohani Kristen (Rokris)
Olah Raga (Basket, Bola Voli, Sepak Bola, Tenis Meja. Bl. Tangkis)
Tiap Sabtu
Pukul 08:00 sd 10:00
Disesuaikan dengan ketersediaan pelatih
Penilaian kegiatan pengembangan diri (ekstra kurikuler) dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata pelajaran yang diberikan di kelas.
b. Kegiatan pembiasaan
Kegiatan pembiasaan yang dilaksanakan yaitu:
1) Upacara Bendera
Yang bertujuan meningkatkan kedisiplinan siswa, menumbuhkan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air, sekaligus merupakan sarana penyampaian informasi kepada segenap siswa.
2) Kegiatan keagamaan
a). Membaca Al Quran
b). sholat Jum’at, Keputrian
c). berdoa sebelum dan sesudah belajar,memberi salam kepada guru sebelum dan sesudah belajar. Kagiatan keagamaan ini dimaksudkan agar siswa terlatih dan terbiasa membaca Al-Qur’an, dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
3) Gelar prestasi
kegiatan ini memberi kesempatan kepada seluruh siswa untuk mengekspresikan diri sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Dengan kegiatan ini diharapkan siswa termotivasi untuk berkompetisi dengan sehat.
4) Kamis bersih
merupakan suatu kegiatan yang bertujuan mendidik siswa untuk mencintai kebersihan dalam bentuk praktik. Kegiatan ini diperlukan karena kita lihat masyarakat kita yang sebagian besar masih belum memiliki kesadaran kebersihan. Moto ”datang bersih pulang bersih”
Jadwal Kegiatan
No. Jenis Kegiatan Jadwal Kegiatan
1.
2.
3.
4.
5.
6. Upacara bendera
Membaca Al-Qur’an
(Tadarusan)
Sholat Jum’at
Berdo’a sebelum dan sesudah selesai belajar
Berjabatan tangan dengan guru
Kamis Bersih Senin jam 6.30 bagi siswa pagi
Rabu sebelum jam pel pertama bagi siswa pagi, dan Selasa sebelum jam pelajaran pertama bagi siswa siang.
Kelas-kelas tertentu sesuai jadwal.
Dilakukan setiap hari di kelas masing-masing.
Dilakukan setiap kali siswa bertemu dengan guru dan keluar kelas jam terakhir.
Dilaksanakan pada hari Kamis setelah istirahat
c. Bimbingan dan Konseling
1) Setiap siswa diberi kesempatan atas inisiatif sendiri untuk melakukan konsultasi dalam rangka penyelesaian masalah pribadi, sosial, dan kesulitan belajar, serta berbagai masalah yang mungkin dialami siswa. Selain itu guru BK juga sangat berperan secara aktif memanggil siswa dan orang tua murid, bila siswa memerlukan bimbingan dalam hal pelanggaran tata tertib sekolah, akhlaq, dan masalah-masalah lain yang memerlukan BK.
2) Pengembangan kedisiplinan dan Kepribadian melalui kartu poin.
Hal ini merupakan referensi dalam pemetaan kasus dan pembunaan siswa oleh guru Bimbingan Konseling.
4. Pengaturan Beban Belajar
a. Beban mengajar guru disesuaikan dengan Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2009.
b. Alokasi waktu perjam pelajaran 40 menit.
c. Jumlah jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap.
d. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur yaitu 0% - 50% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta-didik dalam mencapai kompetensi.
e. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam tatap muka.
5. Standar Ketuntasan Belajar
Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) adalah batas minimal pencapaian kompetensi pada setiap aspek penilaian mata pelajaran yang harus dikuasai oleh peserta didik. KKM ini sudah ditentukan melalui hasil Analisis Swot di SMP Negeri 96 Jakarta oleh guru mata pelajaran masing-masing. Jika siswa belum mencapai KKM, maka akan diberi program remedial, yang sudah tuntas diberi program pengayaan.
Kreteria ketuntasan minimal disetiap jenjang kelas adalah sebagai berikut :
Komponen Kelas
Mata Pelajaran Aspek yang Dinilai VII VIII IX
1. Pendidikan Agama Penguasaan Konsep dan Nilai-nilai 65 65 66
Penerapan 65 65 66
2. Pendidikan Kewarganegaraan Penguasaan Konsep dan Nilai-nilai 61 64 66
Penerapan 61 64 66
3. Bahasa Indonesia Mendengarkan 65 65 70
Berbicara 65 65 70
Membaca 65 65 70
Menulis 65 65 70
4. Bahasa Inggris Mendengarkan 61 62 65
Berbicara 61 62 65
Membaca 61 62 65
Menulis 61 62 65
5. Matematika Pemahaman Konsep 61 62 63
Penalaran dan Komunikasi 61 62 63
Pemecahan masalah 61 62 63
6. Ilmu Pengetahuan Alam Pemahaman dan Penerapan Konsep 60 61 63
Kinerja Ilmiah 60 61 63
7. Ilmu Pengeta huan Sosial Penguasaan Konsep 60 61 63
Penerapan 60 61 63
8. Seni Budaya Apresiasi 66 68 66
Kreasi 66 68 66
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Permainan dan Olah Raga 60 65 65
Aktivitas Pengembangan 60 65 65
Uji Diri / Senam 60 65 65
Aktivitas Ritmik 60 65 65
10. Teknologi Informasi dan Komunikasi Etika Pemanfaatan 68 68 66
Pengolahan dan Pemanfaatan Informasi 68 68 66
Penguasaan Proyek 68 68 66
11. MuatanLokal
a. PLKJ Penguasaan Konsep 72 71 68
Penerapan 72 71 68
b. Tata Busana/Elektronika Penguasaan Konsep 70 67 66
Penerapan 70 67 66
Rata-rata 64,08 64,92 65,58
6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan serta Target Nilai
Kriteria kenaikan kelas dan kelulusan diatur oleh hasil rapat awal tahun pelajaran.
a. Siswa dinyatakan naik kelas apabila:
1) Tidak ada nilai kurang dari 40
2) Nilai yang tidak tuntas sesuai KKM yang ditetapkan tidak lebih dari empat mata pelajaran, yang merupakan rata-rata KKM semester ganjil dan genap.
3) Jumlah absensi alpha (tanpa keterangan) tidak lebih dari 24 dalam satu tahun
4) Jumlah poin pelanggaran dari tiga komponen (kelakuan, kerajinan, kebersihan) tidak lebih dari 80 dalam satu tahun.
b. Siswa dinyatakan lulus apabila:
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
3) Lulus ujian sekolah baik ujian tertulis maupun ujian praktik dengan nilai minimum 5,25 dan nilai rata-rata 6,00, termasuk muatan lokal.
4) Lulus Ujian Nasional sesuai kriteria yang berlaku.
c. Target nilai.
1) Target Nulai Ujian:
a) Target nilai rata-rata Ujian Nasional: 7,75
b) Target nilai rata-rata Ujian Tulis Sekolah: 7,80
c) Target nilai rata-rata Ujian Praktek Sekolah: 7,90
2) Target nilai rata-rata Rapor:
a) Target nilai rata-rata kelas VII: 65
b) Target nilai rata-rata kelas VIII: 65
c) Target nilai rata-rata kelas VII: 66
7. Pendidikan Kecakapan hidup ( Life Skill )
Kecakapan hidup ( life skill ) di sekolah adalah :
a. Kecakapan Personal :
Menenamkan kesadaran untuk sholat berjamaah di waktu Dhuhur, Ashar, dan sholat jum’at bersama, selalu mengikuti tadarus Al Quran dihari selasa dan rabu setiap minggu.
b. Kecakapan Sosial :
mengikuti pelaksanaan kamis bersih / budaya bersih ( datang bersih, pulang bersih ), budaya memberikan ucapan salam kepada semua masyarakat sekolah. Budaya salam tidak lain oleh siswa kepada guru dan karyawan.
c. Kecakapan Akademis :
Membudayakan pahan klem, mencalankan aturan sekolah dengan kesadaran yang tinggi, datang tepat waktu pada saat KBM.
d. Kecakapan Vocasional :
Mengikuti mata pelajaran muatan lokal yaitu : tata busana ( kelas VII ) dan Elektronika ( kelas VIII & IX ).
8. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
Potensi Lokal SMP Negeri 96 Jakarta setiap siswa mengikuti keterampilan Tata Busana dan Elektronika.
Potensi Global SMP Negeri 96 Jakarta setiap siswa mengikuti pelajaran TIK dan pengembangan Internet. Sebagian siswa mengembangkan English Club.
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender Pendidikan 2009 / 2010
A. SEMESTER GANJIL
JULI 2009 HBE = 15 TANG-GAL URAIAN KEGIATAN
Pekan efektif = 3 LU = 1 / CATATAN
MINGGU 5 12 19 26 18-19 Raker persiapan tahun 2009 / 20010
SENIN 6 13 20 27 1 - 11 Kegiatan PSB kelas VII
SELASA 7 14 21 28 11 Persiapan dan Pembukaan MOS kelas VII
RABU 1 8 15 22 29 13 Hari pertama tahun pelajaran 2008 / 2009
KAMIS 2 9 16 23 30 20 Libur Nasional Isro Mi;roj
JUM'AT 3 10 17 24 31 13-15 MOS kelas VII, dan kelas VIII & III KBM
SABTU 4 11 18 25 30 Seluruh program semester ganjil terkumpul
AGUSTUS 2009 HBE = 24 TANG-GAL URAIAN KEGIATAN
Pekan efektif =4 LU= 1 LR= 3 / CATATAN
MINGGU 2 9 16 23 30
SENIN 3 10 17 24 31 17 Upacara Peringatan HUT RI (Upacara bersama di lapangan timah)
SELASA 4 11 18 25
RABU 5 12 19 26 15 Perkiraan Rapat orang tua setiap kelas
KAMIS 6 13 20 27 19 Peringatan Isro Mi'roj, Manyambut Puasa
JUM'AT 7 14 21 28 20-21-22 Libur Awal Puasa
SABTU 1 8 15 22 29 25-28 Ulangan Blok 1
SEPTEMBER 2009 HBE = 12 TANG-GAL URAIAN KEGIATAN
Pekan efektif =2 LR = 12 / CATATAN
MINGGU 6 13 20 27
SENIN 7 14 21 28 14-19 Libur Sebelum Hari Raya Idul Fitri
SELASA 1 8 15 22 29 21-22 Libur Hari Raya Idul Fitri
RABU 2 9 16 23 30 23-30 Libur setelah Hari Raya Idul Fitri
KAMIS 3 10 17 24
JUM'AT 4 11 18 25
SABTU 5 12 19 26
OKTOBER 2009 HBE = 23 TANG-GAL URAIAN KEGIATAN
Pekan efektif = 4 LU = 0 / CATATAN
MINGGU 4 11 18 25
SENIN 5 12 19 26
SELASA 6 13 20 27 1 Halal bihalal guru / karyawan dengan siswa
RABU 7 14 21 28 14 - 17 Porseni (Keg Tgh Smt)
KAMIS 1 8 15 22 29 26 - 31 Ulangan Blok 2
JUM'AT 2 9 16 23 30
SABTU 3 10 17 24 31
NOPEMBER 2009 HBE = 24 TANG-GAL URAIAN KEGIATAN
Pekan efektif =4 LU = 1 / CATATAN
MINGGU 1 8 15 22 29
SENIN 2 9 16 23 30 25 Peringatan Hari Guru Nasional
SELASA 3 10 17 24 27 Libur Idul Adha
RABU 4 11 18 25
KAMIS 5 12 19 26
JUM'AT 6 13 20 27
SABTU 7 14 21 28
DESEMBER 2009 HBE = 15 TANG-GAL URAIAN KEGIATAN
Pekan efektif = 3 LU = 1 LS =9 / CATATAN
MINGGU 6 13 20 27
SENIN 7 14 21 28 7 - 12 UUS Ganjil
SELASA 1 8 15 22 29 19 Pembagian Rapor Semester Ganjil
RABU 2 9 16 23 30 21 - 31 Libur semester Ganjil
KAMIS 3 10 17 24 31 18 Libur Tahun Baru Hijriah 1431 H
JUM'AT 4 11 18 25 25 Libur Hari Natal
SABTU 5 12 19 26
B. SEMESTER GENAP
JANUARI 2010 HBE = 23 TANG-GAL URAIAN KEGIATAN
Pekan efektif = 4 LU LU =2 / CATATAN
MINGGU 3 10 17 24 31 1 Tahun Baru 2010
SENIN 4 11 18 25 2 Lanjutan Libur semester Ganjil
SELASA 5 12 19 26 17 Libur Tahun Baru Imlek
RABU 6 13 20 27
KAMIS 7 14 21 28
JUM'AT 1 8 15 22 29
SABTU 2 9 16 23 30
FEBRUARI 2010 HBE = 23 TANG-GAL URAIAN KEGIATAN
Pekan efektif = 4 LU = 1 / CATATAN
MINGGU 7 14 21 28
SENIN 1 8 15 22 8 - 12 Ulangan Harian Bersama I*
SELASA 2 9 16 23 26 Libur Maulid Nabi
RABU 3 10 17 24 ……. Ujicoba UN ( bersama ) - 1
KAMIS 4 11 18 25
JUM'AT 5 12 19 26
SABTU 6 13 20 27
MARET 2010 HBE = 22 TANG-GAL URAIAN KEGIATAN
Pekan efektif = 4 LU = 1 / CATATAN
MINGGU 7 14 21 28
SENIN 1 8 15 22 29 15 - 22 Ulangan Tengah Semester*
SELASA 2 9 16 23 30
RABU 3 10 17 24 31 18 Libur Hari Raya Nyepi
KAMIS 4 11 18 25 …… Ujicoba UN ( bersama ) - 2
JUM'AT 5 12 19 26 24 - 27 Kegiatan Tgh Smt
SABTU 6 13 20 27
APRIL 2010 HBE = 14 TANG-GAL URAIAN KEGIATAN
Pekan efektif = 5 LU = 1 / CATATAN
MINGGU 4 11 18 25
SENIN 5 12 19 26 2 Libur Wafat Isa Almasih
SELASA 6 13 20 27 12 - 17 UUS Genap Kelas IX dan UUTS Genap bagi Kelas VII dan
RABU 7 14 21 28 VIII / UHB II*
KAMIS 1 8 15 22 29
JUM'AT 2 9 16 23 30
SABTU 3 10 17 24
MEI 2010 HBE = 23 TANG-GAL URAIAN KEGIATAN
Pekan efektif = 4 LU = 2 / CATATAN
MINGGU 2 9 16 23 30
SENIN 3 10 17 24 31 3 - 14 Perkiraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah
SELASA 4 11 18 25 10 Libur Hari Kenaikan Isa AlMasih
RABU 5 12 19 26 ….. Ulangan Harian Bersama III*
KAMIS 6 13 20 27
JUM'AT 7 14 21 28
SABTU 1 8 15 22 29
JUNI 2010 HBE = 22 TANG-GAL URAIAN KEGIATAN
Pekan efektif = 3 LS = 3 / CATATAN
MINGGU 6 13 20 27 Juli
SENIN 7 14 21 28 15 - 19 UUS Genap Kelas VII dan VIII
SELASA 1 8 15 22 29 19 Pengumuman Kelulusan SMP
RABU 2 9 16 23 30 26 Pembagian Rapor Kenaikan
KAMIS 3 10 17 24 1 28 - 30 Libur semester Genap
JUM'AT 4 11 18 25 2 28-30 Raker Persiapan Tahun Pelajaran 2010/2011
SABTU 5 12 19 26 3 1-3 Juli PPDB 2010/2011
BAB IV
PENUTUP
1. Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan (KTSP) berisi tentang latar belakang, visi, misi, tujuan, struktur, muatan kurikulum, kalender pendidikan, silabus dan rencana pembelajaran
2. KTSP mempertimbangkan kondisi daerah, sekolah dan peserta didik
3. KTSP dalam buku ini dibuat untuk kegiatan pembelajaran tahun 2009/2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saya berharap anda mnemberi komentar. Semoga menjadi masukan yang bermanfaat, Terimakasih.