Senin, 30 November 2009

DAFTAR NAMA SISWA KELAS IX

DAFTAR SISWA TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010
KELAS : IX - 1
Wali Kelas : Pursusanto, SPd
No Induk N A M A L/ P
1 8080 ADENINA KARLINA P
2 8081 ALIF FUDIN L
3 8044 AMELIA MAULINA NURFATHIA P
4 7965 ANDIKA NURMUSTAQIM L
5 8003 ANGEL PUTERI JULIANTIKA P
6 8006 ARINTA ANDAYU PUTRI P
7 7971 AULIA NABILLAH SAYYIDATI IKLIMA P
8 7973 BELLA DEMIA ANDJANI P
9 8049 CHAKA NADIRA ISTAQINA P
10 7974 CINDY AUDINA P
11 8052 DIMAS AGUNG PRASETIYO L
12 8053 DIMAS WIBOWO L
13 7929 DONNA SAFITRI P
14 8012 DWI MEISARI P
15 8014 EKO PREDY HARTONO L
16 7894 FEBRIANSYAH RAMADHAN L
17 8016 GALIH NURMANSYAH L
18 7981 INDAH SINTIA P
19 7983 LAURENCE VETO L
20 8102 LIKA ASIFA AULIA P
21 7900 LISA PUSPA PITRAFENI P
22 7985 LULU KENNY MEDIANA P
23 8103 MICHAEL JONATHAN RUMATE L
24 8063 MOCHAMMAD RIZAL HAFID L
25 7937 MUHAMAD RISYAD NARA PRASTYA L
26 7988 NABILA ASTARI P
27 8028 NOVIE NUR KHOIRIYAH P
28 7770 NUR AINI P
29 7992 PUTRI MARINA AMALIA P
30 8110 PUTU YUDHA CRISTIAN NASA L
31 7912 RANI WARDANI P
32 7995 RATNA RAHMAWATI P
33 8070 RAYYAN DIMAS PUTRA KOSTRA L
34 7946 REYNALDO DWI GUNA CAHYADI L
35 8072 RIANTI SYAFIRA KHAIRINA P
36 8073 RIDWAN MAULANA L
37 7916 RIZKY AMELIA P
38 7948 RYAN ADY SAPUTRA L
39 7956 TRIYUDHA WICAKSONO L
40 8078 WIDHI PUTRA MARDIKA L

Mengetahui L = 18 Jakarta, ………………….
Kepala Sekolah P = 22
J = 40


Dra. Hartanti, MM
NIP. 131 263 464











DAFTAR SISWA TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010
KELAS : IX - 2
Wali Kelas : I Putu Ardana, S.Ag, MM
No Induk N A M A L/ P
1 7923 AFIF MAULANA RIVAI L
2 7884 ALBERTH WILLSO DE KOCK L
3 7885 ALI TRI NUGROHO L
4 8084 ASTRIANA FITRI HAPSARI P
5 8048 AYU DWI MARTINDA P
6 7889 CLAYDIO PANGLIMA L
7 7975 DEMESMA HIMAGENI P
8 8054 DINI RAHMAWATI P
9 7893 FAUZAN KHABIR L
10 7895 FELA FATMALA P
11 8060 FITRIA PITALOKA P
12 7896 FITRIANI EKA SAPUTRI P
13 7931 FUJI MARGIATI P
14 8020 INDAH AYU SETYO PUTRI P
15 7933 ISNA OKTAFIA P
16 8130 JERI ALFREDO SARAGIH L
17 7934 JOHAN SAPUTRA L
18 7935 KURNIA AMANDA P
19 7840 M. ANGGA PRATAMA L
20 8104 MUHAMAD SHARQI ZAMAN L
21 7987 MUHAMMAD EMIR RULLIYANTO L
22 8064 MUHAMMAD RAISALDI L
23 7905 MUTIARA DEWI BAHARI P
24 8026 NADIAH DAHNIARTI PUTRI P
25 8106 NIKITA PUTRI MAHARDIKA P
26 7941 NURUL FADHILLAH P
27 7907 PANDHUM BIHALALIKA L
28 7942 PANJI PRIYO BASUNO L
29 7908 PRILANDIAH TRIANI P
30 8109 PUTRI CAITRA ALIPFIANI P
31 7909 PUTU WILLY ADHITYA NUGRAHA L
32 7997 RIKA WAHYUNI P
33 7998 RYAN ADITYA PRATAMA L
34 7951 SATRIA ANJAR ASMORO L
35 7953 SITI KAROMAH P
36 7777 SOFYAN RAHARJO L
37 8114 ULFA OKTAVIANI P
38 8037 VANNY RAHMI GADILIS P
39 8077 VIDITIYA FATWA UTAMI P
40 8117 YOGI PANGESTU L

Mengetahui L = 18 Jakarta, ………………….
Kepala Sekolah P = 22
J = 40


Dra. Hartanti, MM
NIP. 131 263 464










DAFTAR SISWA TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010
KELAS : IX - 3
Wali Kelas : Dra. Rini Asrianingsih
No Induk N A M A L/ P
1 7962 ADITA MULIA INSANI P
2 8002 AGUNG PRATAMA L
3 7924 ALFI OKTANA L
4 8043 ALMUSAFIA PUTRI P
5 7925 ALWI ALHADDAD L
6 7967 APRILIANA NUR HAZIZAH P
7 8082 ARIE DWISAMUDERA P
8 7972 BAGUS MUHAMMAD WIDYATNA L
9 8050 CINDY KURNIASIH P
10 7890 DELLA APRILLIA P
11 8010 DHEA RISQI PENTANA L
12 7892 EKA SURYA HANDAYANI P
13 8056 EVAN PATAR SINAGA L
14 8095 FEBRI RIYADI L
15 8059 FERDINAND DOS SANTOS L
16 7978 FRISKA LESTARI p
17 7979 HANGGORO PURWOHANANTO L
18 7980 HANNA NABILLA KHANZA P
19 8100 ISMI MANSHURO P
20 8023 KATRISTYA WIDYASAVIERA P
21 7936 LUKI ADITYA L
22 8024 M. AKBAR DWI PUTRA L
23 7764 MARIA ULFAH AZHARA P
24 7902 MOHAMMAD EZRA ADITYA L
25 7903 MOH. FAJAR BAGUS RADITYO L
26 8065 MUH. WAHYU INDRAPRASSETYA L
27 7939 NEAM SAHIQA RAYA P
28 7940 NURHIDAYAH P
29 8029 NURMAN AFRIANTO L
30 8030 PANJI WIDIHATMOKO L
31 7945 PUTRI DWI RAHAYU P
32 7911 RAHMAT HADI RIYANTO L
33 8071 RIANI PUTRI RACHMAH P
34 7947 RIMA AYUNDA P
35 8032 RINDHA MIRANI MALIK P
36 8111 RISMAYA P
37 8112 RIZKA YUNIAR P
38 8034 RULLY YOSMANAZ MULIA L
39 7954 STEFANY P
40 7958 VINNIE VERANOVA WIDYANTI MURTI P

Mengetahui L = 18 Jakarta, ………………….
Kepala Sekolah P = 22
J = 40


Dra. Hartanti, MM
NIP. 131 263 464










DAFTAR SISWA TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010
KELAS : IX - 4
Wali Kelas : Giyono, S.Kom
No Induk N A M A L/ P
1 8079 ACHMAD PUTRA WICAKSANA L
2 7886 AMANI SYARIFAH P
3 8045 ANNISA SISTA NANDASARI P
4 7969 ATIKA INDRIANI P
5 8008 AYU MEGA NURIZA P
6 8088 BRAKARA ARDHYANO DHANESWARA L
7 8089 CALVIN ANGGARA PUTRA L
8 8051 CHRISTIAN AWAN BAYU SAMUDRA L
9 8009 DENI PRASETIO L
10 7928 DIAH DWI ARYANTI P
11 8093 DWI ARWANDI YOGI SAPUTRA L
12 8057 FARADILA SYURANDARI AJI p
13 8094 FARIDA HAJAR UTAMI P
14 8097 GRAGE EKA P
15 8022 ISMI LATIFAH P
16 8129 LARAS AKHLAKULHAROMAH P
17 7899 LISA APRILIA NURHAYATI P
18 8062 M INDRA WIBOWO L
19 7881 M. PRATI YUDHA L
20 7904 MUHAMMAD RIZKI L
21 7986 MUHAMMAD TEGAR ALMAHMUDA L
22 7938 MUNADJI SAID L
23 8066 MUSTOFA CAHYA NEGARA L
24 8027 NADIRA KHAIRUNNISA P
25 8067 NOVITA RIFKI FADILA P
26 7990 NUR RIZKI SETIAJI L
27 7906 NURSETIANTI P
28 7943 PINDI OKTAFIANI P
29 7944 PUJI ROCHMAT KURNIADI L
30 7910 R.A. SHINTA LARASATI WIDJANARKO P
31 8068 RACHMA ELMIRA P
32 7993 R.A. GEEAS PRISALSABIL P
33 8033 RISKY FAUZY L
34 8113 RIZKI PERMANA PUTRA L
35 8074 SRI PUJI LESTARI P
36 7957 VERINA DWIRAHMA PUSPITA P
37 7919 YOHANES CRISTO HOKE L
38 7920 YOLA PRIMA HENDRIASRINI P
39 7961 YUNITA LARAS SARI P
40 8039 ZULFIKAR ALI HUSEN L

Mengetahui L = 18 Jakarta, ………………….
Kepala Sekolah P = 22
J = 40


Dra. Hartanti, MM
NIP. 131 263 464










DAFTAR SISWA TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010
KELAS : IX - 5
Wali Kelas : Nurlela, SPd
No Induk N A M A L/ P
1 8040 ADE AGUSTIANSYAH L
2 8001 ADINDA AYU HAPSARI P
3 8041 AGUNG ARDHIANSYAH L
4 7963 AHMAD BAIQUNI L
5 7926 APRILIA ZEFANYA P
6 8046 ARFI HASYA RUFIANO L
7 7927 ARIIQ DIO FATHURRACHMAN L
8 7970 ATIKAH BUDI NURANI P
9 8086 BAYU NUGROHO ADI S. L
10 8087 BEKTI FARAHTIKA SARI P
11 7710 CHANDRA SAPUTRA L
12 8090 CORRY YULIANI P
13 7891 DESSY MUTHIYAHNI P
14 8092 DIMAS SURYATULLOH BILAWO L
15 8011 DWI MEGOWATI P
16 8013 EKA AGUSTINA MIRO P
17 8017 GEORGE HOWARD STEFANUS L
18 7897 I WAYAN AGUS PUTRA AD L
19 8019 IDA AYU PUTU PUTRI SETYAWATI P
20 8131 EMELDAWATI P
21 8021 INDI ARISTIA P
22 7932 ISMIRA DEWI HASANAH P
23 8101 IVAN RAHADYAN L
24 7984 LESTAMI INDAH MAHAR DHIKA P
25 7901 MELIANTIKA P
26 7991 NURUL FAHSYA P
27 8108 PEGGY NUR FAUZIAH P
28 7913 REVINA NUR PERMATA P
29 7996 REYNALDY FILDIANJAYA L
30 7915 RISTANTO WAHYU NOGROHO L
31 7917 RIZKY KUSUMA PUTRI P
32 7950 SATIYA WARA PUTRA L
33 8000 SHINTIA P
34 8075 SYERA GAURITNA P
35 8036 TAUFIK FAJAR BAHARI L
36 7918 WAHYU IMAN PRABOWO L
37 7960 WANDHITA PRATIWI P
38 8038 YENI YUNITA P
39 7820 YUNI ADI ANSAH L
40 7921 YUSUF MAULANA USMAN L

Mengetahui L = 18 Jakarta, ………………….
Kepala Sekolah P = 22
J = 40


Dra. Hartanti, MM
NIP. 131 263 464










DAFTAR SISWA TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010
KELAS : IX - 6
Wali Kelas : Fitra Hayati, SPd
No Induk N A M A L/ P
1 7922 ADINDA FEBRIANDA ROCHMADHANI p
2 7883 AHDI WIJAYA L
3 8042 ALFIATUZZAHROH P
4 7964 ALVYN NAUFAL MAHMARIS L
5 7887 ANA MELYANA P
6 7966 ANDRE HADI CHRISNA L
7 7888 ANGGUN JUNITA PUTRI PRAWIRA P
8 8004 ANNISA DESANTI PRATIWI P
9 8005 APITRIANISA RACHMI P
10 8007 ARIS MUSTAQIM L
11 8083 ARVIANSYAH HAMIDIS L
12 8047 ASTRI NINGRUM P
13 7968 ASTRIYANA PRIMA KARTIKA L
14 8085 AZIZA PUTRI P
15 7976 DESY ROSITASARI P
16 7977 DIMAS ARYO YUDA PRAKOSO L
17 8055 EFRIADI NUGROHO L
18 7930 ERIKA BORHANI P
19 8015 FAJAR ISWAHYUDI L
20 7802 GALIH SAMBUDI L
21 8098 HAFIZA RIZKA NINGSIH P
22 8061 ILHAM DWI ARIYANTO L
23 8099 INDRA GUNAWAN L
24 7898 ISMI KAMALIA FITRI P
25 7982 KEYKO RIDHOVAN L
26 8025 MARINDA NAVY SEPTIANA P
27 8105 NABILA KUSUMAHARDHINI P
28 7989 NADYA VIRGINIA P
29 8107 NIKO JERIKO KEMBAREN L
30 8069 RAHMA DANI PUJI ASTUTI P
31 7994 RAHMA DANNY FEBRIANTO L
32 8031 REYNALDO RUSDI L
33 7914 RINA MARINA P
34 7999 SALMAN ALFARISI L
35 7952 SINTA RAFIKA SARI P
36 8035 SULISTIA OKTAVIANI P
37 8076 TRI DAMAYANTI P
38 7955 TRI RAHMADIAN ADITYA L
39 8115 VERA WULANDARI P
40 7959 VIONA ANDAMSURI P
41 8116 WILDA RADITA MILATY P

Mengetahui L = 18 Jakarta, ………………….
Kepala Sekolah P = 23
J = 41


Dra. Hartanti, MM
NIP. 131 263 464

KURIKULUM 2009/2010

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA (DKI) JAKARTA
DINAS PENDIDIKAN

KURIKULUM
SMP NEGERI 96 JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2009 - 2010

Jl. Margasatwa, Komplek Timah, Kel. Pondok Labu, Kec. Cilandak
Telp./Fax. 7658121
JAKARTA SELATAN 12450
LEMBAR PENGESAHAN
KURIKULUM
SMP NEGERI 96 JAKARTA

Telah diteliti dan disahkan penggunaannya
pada tanggal 18 Agustus 2009
Dan dinyatakan berlaku mulai tahun pelajaran 2009/2010

Jakarta, 18 Agustus 2009
Mengetahui Kepala Sekolah
Pengawas


Drs. H. Endang Somadin, M.Pd Dra. Hartanti, MM
NIP. 130889676 NIP. 131 263 464

Menyetujui,
Kepala Suku Dinas Pendidikan Dasar
Kota Administrasi Jakarta Selatan

Drs. H. Moh. Arief, M.Pd
NIP. 131124740

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tujuan Pendidikan Nasional antara lain adalah tercapainya pendidikan manusia Indonesia seutuhnya dengan bertitik berat pada tercapainya mutu pendidikan, sumber-daya manusia yang berkualitas, berkepribadian dan produktif seperti yang diamanatkan Undang Undang no. 20 tahun 2003, tentang Sistim Pendidikan Nasional. ”Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”. Selain itu memberikan juga dasar hukum untuk membangun pendidikan nasional dengan menerapkan prinsip demokrasi, desentralisasi, otonomi, keadilan dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
Pasal 11 ayat (1) juga menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi.
Kurikulum sebagi salah satu subtansi pendidikan perlu di-desentralisasikan terutama dalam pengembangan silabus dan pelaksanaannya yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa, keadaan sekolah dan kondisi daerah. Dengan demikian sekolah atau daerah memiliki kewenangan untuk merancang dan menentukan kegiatan pembelajaran, metode pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran.
Untuk itu sekolah harus menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang terdiri dari tujun pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan KTSP. Pengembangan diri, kalender pendidikan, silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran dengan cara melakukan penjabaran dan penyesuaian standar isi yang telah ditetapkan oleh Permendiknas nomor 22 tahun 2006 dan Standar Kompetensi Lulusan yang ditetapkan oleh Permendiknas nomor 23 tahun 2006.
Di dalam peraturan pemerintah nomo 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan dijelaskan:
1. Sekolah dan Komite Sekolah atau Madrasah dan Komite Madrasah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya. Berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan dibawah supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab terhadap pendidikan untuk SMP, SMA dan SMK serta departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTS, MA, dan MAK (pasal 17 ayat 2)
2. Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang memuat sekurang kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, sumber belajar dan penilaian hasil belajar (pasal 20)
Berdasarkan ketentuan di atas, daerah atau sekolah memiliki ruang gerak yang luas untuk melaksanakan modifikasi dan mengembangkan variasi-variasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan keadaan, potensi, dan kebutuhan daerah serta kondisi siswa. Untuk keperluan di atas, perlu adanya panduan pengembangan silabus untuk setiap mata pelajaran agar daerah atau sekolah tidak mengalami kesulitan.
Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di sekolah. Sekolah sebagai penyelenggara pendidikan juga harus memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan antara lain:
1. Perkembangan ilmu dan teknologi
2. Globalisasi pendidikan
3. Era reformasi
4. Pengaruh globalisasi terhadap perubahan perilaku dan moral manusia
5. Berubahnya kesadaran masyarakat dan otang tua terhadap pendidikan
6. Era AFTA
Kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk dijadikan pedoman bagi warga sekolah untuk memberikan layanan kepada peserta didik, bahwa :
1. Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Belajar untuk memahami dan menghayati
3. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara aktif
4. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain dan
5. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenagkan.
B. Landasan Hukum :
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004, Tentang Pemerintah Daerah
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, Tenang Sistim Pendidikan Nasional
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasinal RI Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi
5. Peraturan Menteri pendidikan Nasional RI Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 24 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan Standar Isi

C. Tujuan Penyusunan KTSP
KTSP disusun sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan disekolah ini ( SMP Negeri 96 Jakarta ).

D. Profil Sekolah
1. Data Kepala Sekolah
Nama : Dra. Hartanti, MM
NIP / NRK : 131 263 464 / 148 719
Pangkat / Golongan : Pembina / IV.a
Pendidikan : Pasca Sarjana ( S2 )
Jurusan : Manajemen SDM
Pengalaman Organisasi :
1) Pengurus Ranting PGRI Tingkat Sekolah tahun 2002 – 2006
2) Pengurus PGRI tingkat Kecamatan tahun 2006 – 2010
3) Sekretaris Sanggar tahun 2006 – 2009
Pelatihan dan Seminar yang pernah diikuti :
A. Hingga Tahun 2003 :
1. Penataran, Pelatihan, Seminar yang telah diikuti sebanyak 58 kali.
B. Mulai Tahun 2004 :
1. Diklat Manajemen Provinsi ( Manajemen SMP ) Tahun 2004 ........ 300 jam
2. Diklat Sensitiviti Training ( Dinas Dikdas ) Tahun 2005 ................ 74 jam
3. Diklat Teknis Kepala Sekolah Tingkat Nasional Tahun 2006 ......... 80 jam
4. Workshop Penyusunan Instrumen Supervisi SMP Tahun 2006 ....... 10 hari
5. Konferensi Guru Tingkat Nasional Tahun 2006 .............................. 2 hari
6. Seminar Sehari Forum Pendidikan Indonesia Tahun 2006 .............. 1 hari
7. ESQ Leadership Center Tahun 2006 ................................................ 3 hari
8. Diklat kurikulum Tahun 2008 .......................................................... 10 hari
9. Kepala Sekolah Berprestasi Juara II Tahun 2008
10. Lulus Sertifikasi Tahun 2008

2. Profil Sekolah
Nama Sekolah : SMP Negeri 96 Jakarta
No. Statistik Sekolah : 201016307151
Tipe Sekolah : A/A1/A2/B/B1/B2/C/C1/C2
Alamat Sekolah : Jl. Margasatwa Komplek Timah, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan
Telepon / Fax : 021 – 7658121
Status Sekolah : Negeri
Nilai Akreditasi Sekolah : A

3. Data Siswa 3 Tahun Terakhir
Th. Pelajaran Jml Pendaftar ( Cln Siswa Baru ) Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Jumlah Kls (VII+VIII+ IX)
Jml Siswa Jml Rombel Jml Siswa Jml Rombel Jml Siswa Jml Rombel Siswa Rombel
2007 – 2008 239 6 239 6 256 6 734 18
2008 – 2009 647 240 6 240 6 256 6 736 18
2009 – 2010 1386 238 6 238 6 241 6 716 18

4. Pendidik dan Tenaga Pendidik
a. Kepala Sekolah
No Jabatan Nama Jenis Kelamin Usia Pend. Terakhir Masa Kerja
L P
1. Kepala Sekolah Dra. Hartanti, MM - √ 47 S2 25
2 Wakil Kepala Sekolah Abas Adang S, S.Pd √ -

b. Guru
1. Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin, dan Jumlah.
No Tingkat Pendiikan Jumlah dan Status Guru Jumlah
GT / PNS GTT / Guru Bantu
L P L P
1. S3 / S2 6 2 - - 8
2. S1 13 10 1 3 27
3. D-4 - - - - -
4. D-3 / Sarmud - - 1 - 2
5. D2 1 1 - - 2
6. D1 - - - - -
7. SMA / Sederajat - - - - -
Jumlah 20 13 2 3 38

2. Jumlah guru dengan tugas mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan ( Keahlian)
No Guru Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugas mengajar Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan yang TIDAK sesuai dengan tugas mengajar Jumlah
D1/D2 D3/ Sarmud S1/ D4 S2/ S3 D1/D2 D3/ Sarmud S1 / D4 S2 / S3
1. IPA - - 7 - - - - - 7
2. Matematika - - 4 - - - - - 4
3. Bahasa Indonesia - - 5 - - - - - 5
4. Bahasa Inggris - - 2 - - - 1 - 3
5. Pendidikan Agama - - 4 - - - - - 4
6. IPS 1 - 3 - - - - - 4
7. Penjaskes - - 2 - - - - - 2
8. Seni Budaya 1 - - 1 - - - - 2
9. PKn - - 1 1 - - - - 2
10. TIK/Keterampilan - 1 1 - - - - - 2
11. BK - - 2 - - - - - 2
12. Lainya: Elektro - - 1 - - - - - 1
2 1 32 2 - - 1 - 38

3. Pengembangan kompetensi / profesionalisme guru
No Jenis Pengembangan Kompetensi Jumlah guru yang telah mengikuti kegiatan pengembangan kompetensi / profesionalisme
Laki-laki Perempuan Jumlah
1. Penataran KBK 23 18 41
2. Penataran Metode Pembelajaran ( termasuk CTl ) 4 4 8
3. Penataran PTK - - -
4. Penataran Karya Tulis Ilmiah 2 - 2
5. Sertifikasi Profesi / Kompetensi 6 - 6
6. Penataran PTBK - - -
7. Penataran lainnya :.... - - -

4. Prestasi guru
No Jenis lomba Perolehan kejuaraan 1 sampai 3 dalam 3 tahun terakhir
Tingkat Jumlah Guru
1 Lomba PTK Nasional -
Provinsi -
Kab/Kota -
2 Lomba Karya Tulis Inovasi Pembelajaran Nasional -
Provinsi -
Kab/Kota -
3 Lomba Guru berprestasi Nasional -
Provinsi 1
Kab/Kota 1
4 Lomba Lainnya Nasional -
Provinsi -
Kab/Kota -

5. Qualiti Control Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah Tahun Pelajaran 2008 – 2009
a. Pemberdayaan Perpustakaan
Kelas Semester / Hari Kelas VII / 238 Kelas VIII / 243 Kelas IX / 237
Jml & % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
Pengunjung I / 98 2243 9.62 2503 10.51 1836 7.90
II / 120 2017 7.06 2455 8.42 1894 6.66
Jml / Rt 4260 8.34 4958 9.47 3730 7.08
Peminjam I / 98 674 2.89 581 2.44 451 1.94
II / 120 1133 3.97 1223 4.19 844 2.97
Jml / Rt 1807 3.48 1804 3.32 1295 2.46

b. Pemberdayaan Alat IPA
IPA Kelas VII ( 6 Rombel ) Kelas VIII ( 6 Rombel ) Kelas IX ( 6 Rombel )
Program Terlaksana Program Terlaksana Program Terlaksana
Jml Total Jml % Jml Total Jml % Jml Total Jml %
Pemberda yaan Alat 60 55 65
Frekuensi Pengunjung 8 96 72 75 10 120 65 80 8 96 60 62.5

c. Hasil Belajar Siswa
1. Bidang Akademik
Pengolahan daya serap dan ketuntasan belajar siswa dari Ulangan Harian (UH), Ulangan Umum Bersama (UHB), dan Nilai Rapor setiap jenjang kelas, diperoleh rekap sebagai berikut :
1.1. Daya Serap dan Persentase Ketuntasan Belajar
Aspek Std. KKM SMT UH UUB RAPOR
VII VIII IX VII VIII IX VII VIII IX
Daya Serap VII=64.5 I 73.9 73.0 74.2 65.5 65.5 67.2 73.1 72.0 72.6
VIII=64,8 II 72.8 72.5 73.4 69.2 69.7 65.9 72.3 73.2 71.8
IX=65,5 Rataan 73.4 72.8 73.8 67.4 67.6 66.6 72.7 72.6 72.2

% Ketun
tasan > 65 I 93.6 87.3 89.0 52.0 56.0 67.3 90.2 82.4 88.1
II 89.9 82.9 90.3 63.5 63.2 57.5 86.7 84.6 82.5
Rataan 91.8 85.1 89.7 57.8 59.6 62.4 88.5 83.5 85.3

1.2. Gain Score Achievement (GSA)
ASPEK Smt KELAS
VII VIII IX
Indeks Obyektifitas Penilaian ( IOP ) / UUB - UH I -8.4 -7.5 -7.0
II -3.6 -2.8 -7.5
Rataan -6.0 -5.15 -7.25
Indeks Produktivitas Pembelajaran ( IPP1 ) / UH – Std. DS I 9.4 8.2 8.7
II 8.3 7.7 7.9
Rataan 8.85 7.95 8.3
Indeks Produktivitas Pembelajaran ( IPP2 ) / UUB-Std. DS I 1.0 1.5 1.7
II 4.7 4.9 0.4
Rataan 2.85 3.2 1.05
Indeks Produktivitas Pembelajaran ( IPP3 ) / Rapor-Std. DS I 8.6 7.2 7.1
II 7.8 8;4 6.3
Rataan 8.2 7.8 6.7
Dari tabel di atas diperoleh :
ASPEK / KELAS VII VIII IX
Rata – rata IOP -6.0 -5.15 -7.25
GSA ( Rata-rata IPP ) 6.3 6.32 5.35

1.3. Rekap hasil Ujian Nasional (UN) empat tahun terakhir, persentase kelulusan dan presentase siswa diterima di SLTA Negeri :
Tahun Pelajaran Perolehan Nilai Rata – Rata Nilai % Kelu
lusan % Diterima Di SLTA Negeri
Bhs. Indo Bhs. Ingg MTK IPA
2004-2005 7,60 7,93 7,63 - 7,01 100 71
2005-2006 8,36 7,46 7,62 - 7,81 100 70
2006-2007 8,24 7,21 7,40 - 7,62 100 70
2007-2008 8,34 7,80 7,33 7,45 7,73 100 71
2008-2009 7,89 7,11 7,93 7,03 7,49 100

1.4. Peringkat Perolehan UN :
No. Tahun Peringkat Kecamatan Peringkat Kab/ Kota Peringkat Provinsi Keterangan
1 2006/2007 2 dari 6 18 dari 66 57 dari 288 SMP Negeri
2 2007/2008 2 dari 6 15 dari 66 49 dsri 288 SMP Negeri
3 2008/2009 3 dari 6 26 dari 66 58 dari 288 SMP Negeri

2. Bidang Non Akademik
2.1. Lomba Bidang Studi
No Lomba Yang Diikuti Nama Siswa Tahun Prestasi Yang Diperoleh
1 Kompetisi Sain Gede Hermawan 2008 Juara II Tk. Kecamatan
2 Kompetisi Bhs Inggris I Putu Ayu Mas Amanda 2008 Juara II k Kecamatan

2.2. Lomba O2SN / Ekstrakurikuler
No. Cabang Yang Diikuti Nama Siswa Tingkatan Lomba Tahun Prestasi Yang Diraih
1. Bemd Team SMP 96 Pertikal Se Jak Sel 2008 Juara II
2. Dance Team SMP 96 Pertikal Se Jak Sel 2008 Juara II
3. Catur Intan Porseni Kecamatan 2008 Juara II
4. Tenis Meja Auladia Porseni Kecamatan 2008 Juara I
5. Basket 3 one 3 Team SMP 96 Invitasi Se Jak Sel 2008 Juara Umum
6. Lomba Pidato Se Jak Sel 2008 Juara II

d. Pemberdayaan SDM
Pemberdayaan guru mata pelajaran ditinjau dari % membuat persiapan mengajar ( RP ), kehadiran guru dan % jam efektif tatap muka dalam proses pembelajaran siswa. Diperoleh analisis sebagai berikut :

No. ASPEK Semester I (%) Semester II (%)
1. Persiapan Perangkat Mengajar / Program 95 94
2. Persiapan Perangkat Mengajar / RPP 96 92
3. Kehadiran guru 97 97.4
4. Jam tatap muka efektif 96 97
5. Kehadiran Kepala Sekolah 99 98
6. Kehadiran Ka. TU dan Staf Administrasi 99.2 99.4
7. Kehadiran mengikuti Upacara 92 94

e. Pemberdayaan Siswa
Pemberdayaan siswa ditinjau dari kehadiran, mutu budi pekerti dan kegiaatan lain di sekolah adalah sebagai berikut :
No. ASPEK SISWA KELAS VII (%) KELAS VIII (%) KELAS IX (%)
1. Kehadiran siswa 97.9 98.3 98.5
2. Kesiapan siswa menerima pelajaran 97 95 99
3. Kehadiran siswa mengikuti Upacara 99 99 99
4. Kehadiran siswa sholat dzuhur 90 46 -
Mutu Budi Pekerti siswa berdasarkan pantauan jumlah poin pelanggaran pada buku pembinaan Budi Pekerti siswa :
No. Budi Pekerti Mutu Kelas VII (%) Kelas VIII (%) Kelas IX (%) Rataan (%)
1 Kelakuan Amat Baik 70 80 60 70
Baik 29 19 30 26
Cukup 1 1 10 4
Kurang - - - -
2 Kerajinan Amat Baik 65 80 75 73.3
Baik 35 19 20 24.7
Cukup - 1 5 2
Kurang - - - -
3 Kerapian Amat Baik 75 70 60 68.3
Baik 24 20 30 24.7
Cukup 1 10 10 7
Kurang - - - -
4 Sopan Santun Amat Baik 75 70 50 65
Baik 23 25 40 29.3
Cukup 2 5 10 5.7
Kurang - - - -

f. Ketenagaan
4. Kualitas SDM
No. URAIAN S-2 S-1 D-3 D2/D1 SLTA
Jml % Jml % Jml % Jml % Jml %
1 Guru 8 20 28 70 2 5 2 5 - -
2 Tenaga Admin - - 1 20 1 20 - - 3 60
Tenaga Pelaksana - - 1 25 - - - - 3 75
Satpam - - - - - - - - 1 100
3 Komite Sek 1 16.7 4 66.7 - - - - 1 16.7
5. Supervisi Proses Pembelajaran
Jumlah guru disupervisi Prosentase kualifikasi nilai Kualifikasi
Rata-rata
A B C
Jml % Jml % Jml %
Smt I = 40 Orang 26 14 - - Amat Baik
Smt II = 40 Orang 23 17 - - Amat Baik

6. Pengembangan Kualitas guru
- Prosentase guru yang menempuh kuliah S-2 = - %
- Prosentase guru yang menyelesaikan kuliah S-1 =3 Orang = 7.5 %
- Prosentase guru yang mengikuti pelatihan / Seminar = 100 %

g. Orang Tua Siswa
1. Pendidikan
KELAS S-2/S-1/ Akademi SLTA SMP SD LAIN - LAIN
Jml % Jml % Jml % Jml % Jml %
VII 61 25.6 98 41.2 35 14.7 10 4.2 34 14.3
VIII 39 16.1 65 26.7 36 14.8 9 3.7 94 38.7
IX 77 32.5 111 46.8 3 1.3 - - 46 19.4

2. Pekerjaan
KELAS PNS / ABRI SWASTA WIRASWASTA LAIN-LAIN
Jml % Jml % Jml % Jml %
VII 44 18.5 84 35.3 71 29.8 39 16.4
VIII 37 15.2 59 24.3 30 12.3 117 48.2
IX 32 13.5 95 40.1 49 20.7 61 25.7


h. Infentarisasi Perpustakaan
1. Sasaran dan Prasarana Perpustakaan
No. URAIAN JUMlAH
1. Jumlah judul buku fiksi 976
2 Jumlah judul buku non fiksi 1025
3 Jumlah penambahan judul buku fiksi -
4 Jumlah exemplar penambahan buku fiksi -
5 Jumlah penambahan judul buku non fiksi -
6 Jumlah ekemplar pemanbahan buku non fiksi -
7 Banyak tempat koran 1
8 Banyak rak buku 8
9 Banyak almari buku 1
10 Jumlah meja baca 10
11 Jumlah kursi baca 18
12 Komputer 1
13 Jam dinding 1
14 Televisi 1
15 Kipas angin 2
16 AC -
2. Buku Perpustakaan
No URAIAN JUMLAH JUDUL JUMLAH EXEMPLAR
1 Buku Paket 15 11.571
2 Buku Fiksi 621 976
3 Buku Non Fiksi 786 1.025
4 Buku Referensi / kamus 25 222
5 Atlas 1 100
6 Buku Pemantapan Materi Kelas IX 4 1.024
7 Ensiklopedi 7 7

BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN
A. Tujuan Pendidikan Dasar
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan , pengetahuan, keperibadian, ahlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
B. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
1. Visi
Menciptakan lembaga pendidikan formal yang berkualitas unggul dalam bidang IPTEK dan IMTAK.
Indikator Visi :
a. Unggul dalam penerapan IMTAK sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing
b. Unggul dalam bidang akademik ditingkat Provinsi maupun Nasional
c. Berprestasi dalam bidang non akademik ditingkat Provinsi maupun Nasional
d. Unggul dalam pengelolaan manajemen sekolah
e. Unggul dalam pengembangan kurikulum Provinsi dan Nasional
f. Unggul dalam pengembangan perangkat pembelajaran
g. Unggul dalam penerapan strategi pembelajaran
h. Unggul dalam penggunaan dan pemanfaatan Informasi Komunikasi Teknologi
i. Unggul dalam penyediaan sarana dan prasarana pendidikan
j. Terwujudnya system penggalangan pembiayaan yang kuat
k. Terwujudnya lingkungan sekolah yang kondusif
l. Memiliki kepedulian yang tinggi dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan
m. Terpenuhinya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan dan penye-lenggaraan pendidikan

2. MISI
Menberdayakan kompetensi budi pekerti siswa dengan pengajaran, pelatihan dan bimbingan melalui komitmen dan profesionalisme guru.
Indikator misi :
a. Menciptakan suasana agamis di lingkungan sekolah.
b. Melakukan pembinaan siswa yang berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik untuk diikut sertakan dalam berbagai lomba ditingkat nasional maupun internasional.
c. Mengelola dan mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler secara profesional.
d. Mewujudkan system manajemen sekolah yang profesional, transparan dan akuntabel.
e. Mengembangkan kurikulum nasional dan internasional.
f. Mengembangkan perangkat pembelajaran.
g. Mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif, inovatif dan menyenangkan.
h. Menggunakan Informasi Komunikasi Teknologi dalam menunjang proses belajar dan pembelajaran.
i. Melengkapi sarana dan prasarana yang memadai untuk mengem-bangkan berbagai kemampuan siswa.
j. Menjalin kerja sama dengan Komite Sekolah, dunia usaha dan instansi terkait dalam penggalangan pembiayaan pendidikan.
k. Menumbuhkan tanggung jawab yang tinggi terhadap pelaksanaan 7K.
l. Menumbuhkan kepedulian dalam bidang sosial, kemanusian dan kemasyarakatan.
m. Memberikan pelayanan yang memuaskan dalam penyelenggaraan pendidikan

3 . TUJUAN SEKOLAH DALAM 4 TAHUN KE DEPAN (2008 – 2012)
a. Menjadikan SMP Negeri 96 Jakarta sebagai Rintisan Sekolah Berstandar Nasional.
b. Sekolah mengembangkan Kurikulum Nasional Plus.
c. Sekolah mengembangkan silabus untuk kelas VII, VIII dan IX semua mata pelajaran.
d. Sekolah mengembangkan pemetaan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator, aspek untuk kelas VII, VIII dan IX semua mata pelajaran
e. Sekolah mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk kelas VII, VIII dan IX semua mata pelajaran.
f. Sekolah mengembangkan sistem penilaian terpadu dan berkelanjutan untuk kelas VII, VIII dan IX semua mata pelajaran.
g. Sekolah mengembangkan profesionalisme guru.
h. Sekolah meningkatkan kompetensi guru
i. Sekolah mengembangkan kompetensi tenaga Tata Usaha.
j. Sekolah memiliki standar pendidik dan tenaga kependidikan meliputi : guru berkualifikasi S1, S2 dan bersetifikasi.
k. Meningkatkan kinerja guru dan tenaga Tata Usaha melalui monitoring dan evaluasi secara berkala disetiap bidang garapannya.
l. Sekolah memiliki peningkatan kualitas tenaga kependidikan baik PNS, Guru Kontrak, maupun Honorer bantu pada setiap tahunnya.
m. Sekolah mencapai standar proses metode dan strategi pembelajaran untuk semua mata pelajaran dengan melakukan KBM yang berorientasi pada CTL dan konstruktivisme.
n. Sekolah mengembangkan strategi penilaian otentik (autentic assesment) untuk kelas VII, VIII dan IX semua mata pelajaran.
o. Sekolah mengembangkan bahan dan sumber pembelajaran untuk kelas VII, VIII dan IX
p. Sekolah melaksanakan peningkatan dan pengembangan media pembe-lajaran.
q. Sekolah mencapai standar sarana prasarana meliputi: peralatan dan perawatan yang memadai seperti memiliki laboratorium bahasa, multimedia, web site.
r. Sekolah memiliki peningkatan penciptaan lingkungan belajar yang kondusif.
s. Sekolah mengembangkan Income Generating Activities.
t. Sekolah mencapai kelulusan 100%.
u. Sekolah mencapai nilai rata-rata kelulusan 8,0.
v. Sekolah mengembangkan kejuaraan lomba-lomba akademik meliputi: siswa dan guru berprestasi, karya tulis siswa dan guru, olympiade untuk mata pelajaran matematika dan IPA.
w. Sekolah mengembangkan kejuaraan lomba-lomba non akademik meliputi bidang olah raga, kesenian, pramuka, keterampilan dan kerajinan, Silat.
x. Sekolah mengembangkan dan melengkapi administrasi sekolah.
y. Sekolah mengimplementasikan MBS pada setiap tahunnya.
z. Sekolah mengembangkan sistem supervisi klinis oleh kepala sekolah pada setiap tahunnya.
aa. Sekolah melaksanakan pengembangan sekolah untuk seluruh komponen.
bb. mengembangkan penggalangan partisipasi masyarakat pada setiap tahunnya
cc. Sekolah memiliki jaringan informasi akademik di internal sekolah yang memadai.
dd. Sekolah memiliki jaringan kerja secara vertikal dan horizontal yang sinergis pada setiap tahunnya.
ee. Sekolah mengembangkan aspek-aspek manajemen untuk pengembangan standar-standar pendidikan pada setiap tahunnya.
ff. Sekolah mengembangkan jalinan kerja dengan penyandang dana pada setiap tahunnya.
gg. Sekolah memiliki peningkatan penggalangan dana dari berbagai sumber pada setiap tuhannya.
hh. Sekolah mengembangkan perangkat model-model penilaian pembelajaran pada setiap tahunnya.
ii. Sekolah mengembangkan model evaluasi pembelajaran pada setiap tahunnya.
jj. Sekolah mengembangkan instrumen atau perangkat soal-soal untuk berbagai model evaluasi dan pembelajaran setiap tahunnya.
kk. Sekolah mengembangkan lomba-lomba dan uji coba, dalam peningkatan standar nilai pada setiap tahunnya.
ll. Sekolah mengembangkan penerapan model-model pembelajaran bagi anak berprestasi, bermasalah, dan kelompok anak lainnya pada setiap tahunnya.
mm. Sekolah melaksanakan pengembangan kegiatan budi pekerti pada setiap tahunnya.

BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas:
1. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
2. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
3. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
4. kelompok mata pelajaran estetika;
5. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

Struktur kurikulum SMP Negeri 96 Jakarta
Komponen Kelas dan Alokasi Waktu
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4 4
5. Matematika 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
8. Seni Budaya 2 2 2
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 2
10. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2
B. Muatan Lokal
1. Pendidikan Lingkungan Kehidupan Jakarta (PLKJ)
2. Tata Busana
3. Elektronika


2
C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*)
D. Bimbingan dan Konseling ( BK ) 1*) 1*) 1*)
Jumlah 36 36 36
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran
1*) Masuk kelas
B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
Kurikulum SMP/MTs meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama 3 tahun mulai kelas VII sampai kelas IX.
Kurikulum SMP/MTs memuat cakupan setiap kelompok mata pelajaran yang bertujuan :

No Kelompok Mata Pelajaran Cakupan
1. Agama dan Akhlak Mulia
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama

2. Kewarganegaraan
dan
Kepribadian Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan
kesadaran dan wawasan peserta didik akan status,
hak, dan kewajibannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta
peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan
kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara,
penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,
kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan
hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung
jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan
membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti
korupsi, kolusi, dan nepotisme.

3. Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan
untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu
pengetahuan dan teknologi serta membudayakan
berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.

4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan
untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan
mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi
keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan
serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi,
baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.

5. Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
kesehatan pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan
untuk meningkatkan potensi fisik serta
membudayakan sportivitas dan kesadaran hidup
sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap,
dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual
ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan
seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas,
kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

2. Muatan Lokal
a. PLKJ
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan potensi peserta didik. Muatan lokal yang diajarkan pada peserta didik adalah Pendidikan Lingkungan Kehidupan Jakarta (PLKJ) yang merupakan muatan lokal wajib DKI Jakarta.
Isi dan bahan pembelajarannya mengacu pada keadaan, kebutuhan lingkungan di DKI Jakarta. PLKJ memiliki fungsi dan tujuan mengarahkan perhatian pada sikap dan perilaku yang diharapkan dapat diwujudkan sebagai warga DKI Jakarta yang baik, yaitu terciptanya warga yang sehat, bersih, tertib dan lingkungan yang indah, aman sehingga mampu berperan secara aktif dalam mewujudkan kota Jakarta yang indah.
b. Tata Busana dan Elektronika
Tata Busana dan Elektronika sebagai muatan lokal pilihan dan dilaksanakan sesuai dengan ketersediaan guru, mata pelajaran ini dipilih berdasarkan kebutuhan lingkungan dan menampung bakat minat para siswa.
3. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik. Kegiatan Pengembangan diri yang dilaksanan yaitu:
a. Ekstra kurikuler

Berhubung keadaan tempat yang terbatas, maka pengembangan diri hanya diberikan kepada kelas VII, kecuali olah raga. Kegiatan pengembangan diri tersebut dikemas dalam bentuk kegiatan ekstra kurikuler yang terdiri dari:
1) Pramuka
2) Palang Merah Remaja (PMR)
3) Karya Ilmiah Remaja (KIR)
4) Rohani Islam (Rohis)
5) Bela Diri (Silat, Karate)
6) Seni Vokal
7) English Club
8) Rohani Kristen (Rokris)
9) Olah Raga (Basket, Bola Voli, Sepak Bola, Bulu Tangkis)
10) Seni Tari
11) Marawis
Jadwal Kegiatan Ekstra Kurikuler
No. Jenis Kegiatan Jadwal Kegiatan
1 Pramuka
Palang Merah Remaja (PMR)
Karya Ilmiah Remaja (KIR)
Rohani Islam (Rohis)
Bela Diri (Silat, Karate)
Seni Vokal
English Club
Rohani Kristen (Rokris)
Olah Raga (Basket, Bola Voli, Sepak Bola, Tenis Meja. Bl. Tangkis)


Tiap Sabtu
Pukul 08:00 sd 10:00

Disesuaikan dengan ketersediaan pelatih

Penilaian kegiatan pengembangan diri (ekstra kurikuler) dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata pelajaran yang diberikan di kelas.
b. Kegiatan pembiasaan
Kegiatan pembiasaan yang dilaksanakan yaitu:
1) Upacara Bendera
Yang bertujuan meningkatkan kedisiplinan siswa, menumbuhkan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air, sekaligus merupakan sarana penyampaian informasi kepada segenap siswa.
2) Kegiatan keagamaan
a). Membaca Al Quran
b). sholat Jum’at, Keputrian
c). berdoa sebelum dan sesudah belajar,memberi salam kepada guru sebelum dan sesudah belajar. Kagiatan keagamaan ini dimaksudkan agar siswa terlatih dan terbiasa membaca Al-Qur’an, dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
3) Gelar prestasi
kegiatan ini memberi kesempatan kepada seluruh siswa untuk mengekspresikan diri sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Dengan kegiatan ini diharapkan siswa termotivasi untuk berkompetisi dengan sehat.
4) Kamis bersih
merupakan suatu kegiatan yang bertujuan mendidik siswa untuk mencintai kebersihan dalam bentuk praktik. Kegiatan ini diperlukan karena kita lihat masyarakat kita yang sebagian besar masih belum memiliki kesadaran kebersihan. Moto ”datang bersih pulang bersih”

Jadwal Kegiatan
No. Jenis Kegiatan Jadwal Kegiatan
1.

2.



3.

4.


5.


6. Upacara bendera

Membaca Al-Qur’an
(Tadarusan)


Sholat Jum’at

Berdo’a sebelum dan sesudah selesai belajar

Berjabatan tangan dengan guru

Kamis Bersih Senin jam 6.30 bagi siswa pagi

Rabu sebelum jam pel pertama bagi siswa pagi, dan Selasa sebelum jam pelajaran pertama bagi siswa siang.

Kelas-kelas tertentu sesuai jadwal.

Dilakukan setiap hari di kelas masing-masing.

Dilakukan setiap kali siswa bertemu dengan guru dan keluar kelas jam terakhir.

Dilaksanakan pada hari Kamis setelah istirahat

c. Bimbingan dan Konseling
1) Setiap siswa diberi kesempatan atas inisiatif sendiri untuk melakukan konsultasi dalam rangka penyelesaian masalah pribadi, sosial, dan kesulitan belajar, serta berbagai masalah yang mungkin dialami siswa. Selain itu guru BK juga sangat berperan secara aktif memanggil siswa dan orang tua murid, bila siswa memerlukan bimbingan dalam hal pelanggaran tata tertib sekolah, akhlaq, dan masalah-masalah lain yang memerlukan BK.

2) Pengembangan kedisiplinan dan Kepribadian melalui kartu poin.
Hal ini merupakan referensi dalam pemetaan kasus dan pembunaan siswa oleh guru Bimbingan Konseling.
4. Pengaturan Beban Belajar
a. Beban mengajar guru disesuaikan dengan Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2009.
b. Alokasi waktu perjam pelajaran 40 menit.
c. Jumlah jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap.
d. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur yaitu 0% - 50% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta-didik dalam mencapai kompetensi.
e. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam tatap muka.

5. Standar Ketuntasan Belajar
Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) adalah batas minimal pencapaian kompetensi pada setiap aspek penilaian mata pelajaran yang harus dikuasai oleh peserta didik. KKM ini sudah ditentukan melalui hasil Analisis Swot di SMP Negeri 96 Jakarta oleh guru mata pelajaran masing-masing. Jika siswa belum mencapai KKM, maka akan diberi program remedial, yang sudah tuntas diberi program pengayaan.
Kreteria ketuntasan minimal disetiap jenjang kelas adalah sebagai berikut :
Komponen Kelas
Mata Pelajaran Aspek yang Dinilai VII VIII IX
1. Pendidikan Agama Penguasaan Konsep dan Nilai-nilai 65 65 66
Penerapan 65 65 66
2. Pendidikan Kewarganegaraan Penguasaan Konsep dan Nilai-nilai 61 64 66
Penerapan 61 64 66
3. Bahasa Indonesia Mendengarkan 65 65 70
Berbicara 65 65 70
Membaca 65 65 70
Menulis 65 65 70
4. Bahasa Inggris Mendengarkan 61 62 65
Berbicara 61 62 65
Membaca 61 62 65
Menulis 61 62 65
5. Matematika Pemahaman Konsep 61 62 63
Penalaran dan Komunikasi 61 62 63
Pemecahan masalah 61 62 63
6. Ilmu Pengetahuan Alam Pemahaman dan Penerapan Konsep 60 61 63
Kinerja Ilmiah 60 61 63
7. Ilmu Pengeta huan Sosial Penguasaan Konsep 60 61 63
Penerapan 60 61 63
8. Seni Budaya Apresiasi 66 68 66
Kreasi 66 68 66
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Permainan dan Olah Raga 60 65 65
Aktivitas Pengembangan 60 65 65
Uji Diri / Senam 60 65 65
Aktivitas Ritmik 60 65 65
10. Teknologi Informasi dan Komunikasi Etika Pemanfaatan 68 68 66
Pengolahan dan Pemanfaatan Informasi 68 68 66
Penguasaan Proyek 68 68 66
11. MuatanLokal
a. PLKJ Penguasaan Konsep 72 71 68
Penerapan 72 71 68
b. Tata Busana/Elektronika Penguasaan Konsep 70 67 66
Penerapan 70 67 66
Rata-rata 64,08 64,92 65,58

6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan serta Target Nilai
Kriteria kenaikan kelas dan kelulusan diatur oleh hasil rapat awal tahun pelajaran.
a. Siswa dinyatakan naik kelas apabila:
1) Tidak ada nilai kurang dari 40
2) Nilai yang tidak tuntas sesuai KKM yang ditetapkan tidak lebih dari empat mata pelajaran, yang merupakan rata-rata KKM semester ganjil dan genap.
3) Jumlah absensi alpha (tanpa keterangan) tidak lebih dari 24 dalam satu tahun
4) Jumlah poin pelanggaran dari tiga komponen (kelakuan, kerajinan, kebersihan) tidak lebih dari 80 dalam satu tahun.
b. Siswa dinyatakan lulus apabila:
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
3) Lulus ujian sekolah baik ujian tertulis maupun ujian praktik dengan nilai minimum 5,25 dan nilai rata-rata 6,00, termasuk muatan lokal.
4) Lulus Ujian Nasional sesuai kriteria yang berlaku.
c. Target nilai.
1) Target Nulai Ujian:
a) Target nilai rata-rata Ujian Nasional: 7,75
b) Target nilai rata-rata Ujian Tulis Sekolah: 7,80
c) Target nilai rata-rata Ujian Praktek Sekolah: 7,90
2) Target nilai rata-rata Rapor:
a) Target nilai rata-rata kelas VII: 65
b) Target nilai rata-rata kelas VIII: 65
c) Target nilai rata-rata kelas VII: 66

7. Pendidikan Kecakapan hidup ( Life Skill )
Kecakapan hidup ( life skill ) di sekolah adalah :
a. Kecakapan Personal :
Menenamkan kesadaran untuk sholat berjamaah di waktu Dhuhur, Ashar, dan sholat jum’at bersama, selalu mengikuti tadarus Al Quran dihari selasa dan rabu setiap minggu.
b. Kecakapan Sosial :
mengikuti pelaksanaan kamis bersih / budaya bersih ( datang bersih, pulang bersih ), budaya memberikan ucapan salam kepada semua masyarakat sekolah. Budaya salam tidak lain oleh siswa kepada guru dan karyawan.
c. Kecakapan Akademis :
Membudayakan pahan klem, mencalankan aturan sekolah dengan kesadaran yang tinggi, datang tepat waktu pada saat KBM.

d. Kecakapan Vocasional :
Mengikuti mata pelajaran muatan lokal yaitu : tata busana ( kelas VII ) dan Elektronika ( kelas VIII & IX ).

8. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
Potensi Lokal SMP Negeri 96 Jakarta setiap siswa mengikuti keterampilan Tata Busana dan Elektronika.
Potensi Global SMP Negeri 96 Jakarta setiap siswa mengikuti pelajaran TIK dan pengembangan Internet. Sebagian siswa mengembangkan English Club.

BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender Pendidikan 2009 / 2010
A. SEMESTER GANJIL
JULI 2009 HBE = 15 TANG-GAL URAIAN KEGIATAN
Pekan efektif = 3 LU = 1 / CATATAN
MINGGU 5 12 19 26 18-19 Raker persiapan tahun 2009 / 20010
SENIN 6 13 20 27 1 - 11 Kegiatan PSB kelas VII
SELASA 7 14 21 28 11 Persiapan dan Pembukaan MOS kelas VII
RABU 1 8 15 22 29 13 Hari pertama tahun pelajaran 2008 / 2009
KAMIS 2 9 16 23 30 20 Libur Nasional Isro Mi;roj
JUM'AT 3 10 17 24 31 13-15 MOS kelas VII, dan kelas VIII & III KBM
SABTU 4 11 18 25 30 Seluruh program semester ganjil terkumpul

AGUSTUS 2009 HBE = 24 TANG-GAL URAIAN KEGIATAN
Pekan efektif =4 LU= 1 LR= 3 / CATATAN
MINGGU 2 9 16 23 30
SENIN 3 10 17 24 31 17 Upacara Peringatan HUT RI (Upacara bersama di lapangan timah)
SELASA 4 11 18 25
RABU 5 12 19 26 15 Perkiraan Rapat orang tua setiap kelas
KAMIS 6 13 20 27 19 Peringatan Isro Mi'roj, Manyambut Puasa
JUM'AT 7 14 21 28 20-21-22 Libur Awal Puasa
SABTU 1 8 15 22 29 25-28 Ulangan Blok 1


SEPTEMBER 2009 HBE = 12 TANG-GAL URAIAN KEGIATAN
Pekan efektif =2 LR = 12 / CATATAN
MINGGU 6 13 20 27
SENIN 7 14 21 28 14-19 Libur Sebelum Hari Raya Idul Fitri
SELASA 1 8 15 22 29 21-22 Libur Hari Raya Idul Fitri
RABU 2 9 16 23 30 23-30 Libur setelah Hari Raya Idul Fitri
KAMIS 3 10 17 24
JUM'AT 4 11 18 25
SABTU 5 12 19 26

OKTOBER 2009 HBE = 23 TANG-GAL URAIAN KEGIATAN
Pekan efektif = 4 LU = 0 / CATATAN
MINGGU 4 11 18 25
SENIN 5 12 19 26
SELASA 6 13 20 27 1 Halal bihalal guru / karyawan dengan siswa
RABU 7 14 21 28 14 - 17 Porseni (Keg Tgh Smt)
KAMIS 1 8 15 22 29 26 - 31 Ulangan Blok 2
JUM'AT 2 9 16 23 30
SABTU 3 10 17 24 31

NOPEMBER 2009 HBE = 24 TANG-GAL URAIAN KEGIATAN
Pekan efektif =4 LU = 1 / CATATAN
MINGGU 1 8 15 22 29
SENIN 2 9 16 23 30 25 Peringatan Hari Guru Nasional
SELASA 3 10 17 24 27 Libur Idul Adha
RABU 4 11 18 25
KAMIS 5 12 19 26
JUM'AT 6 13 20 27
SABTU 7 14 21 28

DESEMBER 2009 HBE = 15 TANG-GAL URAIAN KEGIATAN
Pekan efektif = 3 LU = 1 LS =9 / CATATAN
MINGGU 6 13 20 27
SENIN 7 14 21 28 7 - 12 UUS Ganjil
SELASA 1 8 15 22 29 19 Pembagian Rapor Semester Ganjil
RABU 2 9 16 23 30 21 - 31 Libur semester Ganjil
KAMIS 3 10 17 24 31 18 Libur Tahun Baru Hijriah 1431 H
JUM'AT 4 11 18 25 25 Libur Hari Natal
SABTU 5 12 19 26

B. SEMESTER GENAP
JANUARI 2010 HBE = 23 TANG-GAL URAIAN KEGIATAN
Pekan efektif = 4 LU LU =2 / CATATAN
MINGGU 3 10 17 24 31 1 Tahun Baru 2010
SENIN 4 11 18 25 2 Lanjutan Libur semester Ganjil
SELASA 5 12 19 26 17 Libur Tahun Baru Imlek
RABU 6 13 20 27
KAMIS 7 14 21 28
JUM'AT 1 8 15 22 29
SABTU 2 9 16 23 30

FEBRUARI 2010 HBE = 23 TANG-GAL URAIAN KEGIATAN
Pekan efektif = 4 LU = 1 / CATATAN
MINGGU 7 14 21 28
SENIN 1 8 15 22 8 - 12 Ulangan Harian Bersama I*
SELASA 2 9 16 23 26 Libur Maulid Nabi
RABU 3 10 17 24 ……. Ujicoba UN ( bersama ) - 1
KAMIS 4 11 18 25
JUM'AT 5 12 19 26
SABTU 6 13 20 27

MARET 2010 HBE = 22 TANG-GAL URAIAN KEGIATAN
Pekan efektif = 4 LU = 1 / CATATAN
MINGGU 7 14 21 28
SENIN 1 8 15 22 29 15 - 22 Ulangan Tengah Semester*
SELASA 2 9 16 23 30
RABU 3 10 17 24 31 18 Libur Hari Raya Nyepi
KAMIS 4 11 18 25 …… Ujicoba UN ( bersama ) - 2
JUM'AT 5 12 19 26 24 - 27 Kegiatan Tgh Smt
SABTU 6 13 20 27

APRIL 2010 HBE = 14 TANG-GAL URAIAN KEGIATAN
Pekan efektif = 5 LU = 1 / CATATAN
MINGGU 4 11 18 25
SENIN 5 12 19 26 2 Libur Wafat Isa Almasih
SELASA 6 13 20 27 12 - 17 UUS Genap Kelas IX dan UUTS Genap bagi Kelas VII dan
RABU 7 14 21 28 VIII / UHB II*
KAMIS 1 8 15 22 29
JUM'AT 2 9 16 23 30
SABTU 3 10 17 24

MEI 2010 HBE = 23 TANG-GAL URAIAN KEGIATAN
Pekan efektif = 4 LU = 2 / CATATAN
MINGGU 2 9 16 23 30
SENIN 3 10 17 24 31 3 - 14 Perkiraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah
SELASA 4 11 18 25 10 Libur Hari Kenaikan Isa AlMasih
RABU 5 12 19 26 ….. Ulangan Harian Bersama III*
KAMIS 6 13 20 27
JUM'AT 7 14 21 28
SABTU 1 8 15 22 29

JUNI 2010 HBE = 22 TANG-GAL URAIAN KEGIATAN
Pekan efektif = 3 LS = 3 / CATATAN
MINGGU 6 13 20 27 Juli
SENIN 7 14 21 28 15 - 19 UUS Genap Kelas VII dan VIII
SELASA 1 8 15 22 29 19 Pengumuman Kelulusan SMP
RABU 2 9 16 23 30 26 Pembagian Rapor Kenaikan
KAMIS 3 10 17 24 1 28 - 30 Libur semester Genap
JUM'AT 4 11 18 25 2 28-30 Raker Persiapan Tahun Pelajaran 2010/2011
SABTU 5 12 19 26 3 1-3 Juli PPDB 2010/2011

BAB IV
PENUTUP

1. Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan (KTSP) berisi tentang latar belakang, visi, misi, tujuan, struktur, muatan kurikulum, kalender pendidikan, silabus dan rencana pembelajaran
2. KTSP mempertimbangkan kondisi daerah, sekolah dan peserta didik
3. KTSP dalam buku ini dibuat untuk kegiatan pembelajaran tahun 2009/2010

PEMILU INDONESIA DARI MASA KE MASA

PEMILU INDONESIA
DARI MASA KE MASA

1. Pendahuluan
Setelah melalui perjuangan yang amat panjang, akhirnya bangsa Indonesia berhasil mencapai cita-citanya, yaitu mendirikan Negara Indensia yang merdeka. Satu hari setelah proklamasi kemerdekaan, yaitu pada tanggal 18 Agustus 1945, dalam sidangnya, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dalam salah keputusannya adalah mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945, yang rancangannya disusun oleh Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Dalam pasal 1 UUD 1945 yang baru disahkan tersebut dinyatakan,
ayat (1) Negara Indonesia adalah Negara kesatuan yang berbentuk republic.
ayat (2) Kedaulatan di tangan rakyat dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Secara etimologis, kata republic berasal dari kata res yang berarti kepentingan, dan publiken, yang artinya umum atau orang banyak. Negara republic mengandung pengertian, Negara untuk kepentiangan semua semua warganegara tanpa kecuali.

Dalam sebuah Negara republic berarti juga Negara yang dipimpin oleh seorang presiden dan presiden itu dipilih oleh rakyat.

Dalam ayat (2) dinyatakan bahwa Negara Indoensia adalah sebuah Negara yang berkedaulatan rakyat. Kata kedaulatan rakyat dapat dikatakan merupakan terjaemahan dari kata demokrasi. Demos yang berarti rakyat, dan kratein yang berarti kekuasaan atau kedaulatan.

Pada tanggal 3 November 1945 dikeluarkanlah Maklumat X Wakil Presiden yang berisi anjuran pembentukan partai-partai politik. Partai-partai yang dibentuk tersebut dimaksudkan untuk dapat menjadi kontestan pemilihan umum yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Januari 1946 untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Karena bangsa Indonesia masih berjuangan menghadapi kekuatan asing yang ingin tetap berkuasa dan menjajah Indonesia, maka pemilihan umum tidak dapat dilaksanakan sesuai rencana. Ada alasan lain sehingga pemilu tertunda sampai sepuluh tahun. Alasan tersebut antara lain
1. Negara Indonesia belum memiliki perangkat hukum atau perundang-undangan yang menjadi dasar pelaksanaan pemilu.
2. pemerintah masih setengah hati untuk terjadinya peralihan kekuasaan pemerintahan.

2. Pemilu tahun 1955
Sejak tanggal 17 Agustus 1950, konstitusi yang digunakan oleh Negara Indonesia adalah Undang-Undang Dasar 1950 (UUDS 1950). Karena sifatnya yang sementara, maka perlu dibentuk suatu badan yang bertugas menetapkan Undang-Undang Dasar yang baru. Maka dilaksanakanlah pemilu tahun 1955, selain untuk memilih anggota DPR juga untuk memilih anggota Konstituante, yaitu badan yang bertugas menetapkan UUD baru yang bersifat permanen sebagai ganti UUDS 1950.
Pemilu tahun 1955 yang diikuti oleh lebih dari 30 partai politik, dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama tanggal 29 September 1955 untuk memilih anggota DPR. Tahap ke dua tanggal 15 Desember 1955 untuk memilih anggota Konstituante.

Pemilu untuk anggota DPR yang menempati peringkat I adalah Partai Nasional Indonesia (PNI) dengan perolehan suara 8.434.653 suara, 22,32 % dari suara yang sah, merebut 57 kursi. Yang menduduki peringkat II adalah masyumi dengan perolehan suara 7.903.886 suara, 20,92 % dari suara yang sah, juga berhasil merebut 57 kursi DPR. Yang berada di peringkat III adalah Nahdhatul Ulama (NU) dengan perolehan suara 6.955.141 suara, atau 18,41 %, memperoleh 45 kursi. Berikut tebel hasil pemilu tahun 1955 yang kami ambil dri wib site KPU.
Hasil Pemilu 1955 untuk Anggota DPR.

No. Partai/Nama Daftar Suara % Kursi
1. Partai Nasional Indonesia (PNI) 8.434.653 22,32 57
2. Masyumi 7.903.886 20,92 57
3. Nahdlatul Ulama (NU) 6.955.141 18,41 45
4. Partai Komunis Indonesia (PKI) 6.179.914 16,36 39
5. Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) 1.091.160 2,89 8
6. Partai Kristen Indonesia (Parkindo) 1.003.326 2,66 8
7. Partai Katolik 770.740 2,04 6
8. Partai Sosialis Indonesia (PSI) 753.191 1,99 5
9. Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) 541.306 1,43 4
10. Pergerakan Tarbiyah Islamiyah (Perti) 483.014 1,28 4
11. Partai Rakyat Nasional (PRN) 242.125 0,64 2
12. Partai Buruh 224.167 0,59 2
13. Gerakan Pembela Panca Sila (GPPS) 219.985 0,58 2
14. Partai Rakyat Indonesia (PRI) 206.161 0,55 2
15. Persatuan Pegawai Polisi RI (P3RI) 200.419 0,53 2
16. Murba 199.588 0,53 2
17. Baperki 178.887 0,47 1
18. Persatuan Indoenesia Raya (PIR) Wongsonegoro 178.481 0,47 1
19. Grinda 154.792 0,41 1
20. Persatuan Rakyat Marhaen Indonesia (Permai) 149.287 0,40 1
21. Persatuan Daya (PD) 146.054 0,39 1
22. PIR Hazairin 114.644 0,30 1
23. Partai Politik Tarikat Islam (PPTI) 85.131 0,22 1
24. AKUI 81.454 0,21 1
25. Persatuan Rakyat Desa (PRD) 77.919 0,21 1
26. Partai Republik Indonesis Merdeka (PRIM) 72.523 0,19 1
27. Angkatan Comunis Muda (Acoma) 64.514 0,17 1
28. R.Soedjono Prawirisoedarso 53.306 0,14 1
29. Lain-lain 1.022.433 2,71 -
Jumlah 37.785.299 100,00 257
Pemilu anggota Konstituante, yaitu badan pembuat UUD, urutan peringkat sama peroleh suara sama dengan pemilu anggota DPR. PNI yang berhasil meraih peringkat pertama berhasil mengantongi suara sebanyak 9.070.218 suara , atau 23,97 % dan meraih 119 kursi Konstituante. Yang berada di peeringkat dua adalah Masyumi dengan 7.789.619 suara, atau 20,59 %, dengan kursi yang diperolehnya sebanyak 112 kursi. NU berada di peringkat tiga dengan meraih 6.989.333 suara, atau 18,47 %, dengan jumlah kursi Konstituante sebanyak 91 kursi. Berikut tabel yang bersumber dari KPU.

Hasil Pemilu 1955 untuk Anggota Konstituante.
No. Partai/Nama Daftar Suara % Kursi
1. Partai Nasional Indonesia (PNI) 9.070.218 23,97 119
2. Masyumi 7.789.619 20,59 112
3. Nahdlatul Ulama (NU) 6.989.333 18,47 91
4. Partai Komunis Indonesia (PKI) 6.232.512 16,47 80
5. Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) 1.059.922 2,80 16
6. Partai Kristen Indonesia (Parkindo) 988.810 2,61 16
7. Partai Katolik 748.591 1,99 10
8. Partai Sosialis Indonesia (PSI) 695.932 1,84 10
9. Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) 544.803 1,44 8
10. Pergerakan Tarbiyah Islamiyah (Perti) 465.359 1,23 7
11. Partai Rakyat Nasional (PRN) 220.652 0,58 3
12. Partai Buruh 332.047 0,88 5
13. Gerakan Pembela Panca Sila (GPPS) 152.892 0,40 2
14. Partai Rakyat Indonesia (PRI) 134.011 0,35 2
15. Persatuan Pegawai Polisi RI (P3RI) 179.346 0,47 3
16. Murba 248.633 0,66 4
17. Baperki 160.456 0,42 2
18. Persatuan Indoenesia Raya (PIR) Wongsonegoro 162.420 0,43 2
19. Grinda 157.976 0,42 2
20. Persatuan Rakyat Marhaen Indonesia (Permai) 164.386 0,43 2
21. Persatuan Daya (PD) 169.222 0,45 3
22. PIR Hazairin 101.509 0,27 2
23. Partai Politik Tarikat Islam (PPTI) 74.913 0,20 1
24. AKUI 84.862 0,22 1
25. Persatuan Rakyat Desa (PRD) 39.278 0,10 1
26. Partai Republik Indonesis Merdeka (PRIM) 143.907 0,38 2
27. Angkatan Comunis Muda (Acoma) 55.844 0,15 1
28. R.Soedjono Prawirisoedarso 38.356 0,10 1
29. Gerakan Pilihan Sunda 35.035 0,09 1
30. Partai Tani Indonesia 30.060 0,08 1
31. Radja Keprabonan 33.660 0,09 1
32. Gerakan Banteng Republik Indonesis (GBRI) 39.874 0,11
33. PIR NTB 33.823 0,09 1
34. L.M.Idrus Effendi 31.988 0,08 1
lain-lain 426.856 1,13
Jumlah 37.837.105 514
Sejak terbentuk sampai tahun 1959, Konstituante gagal menetapkan UUD baru, karena tak pernah tercapai suarat 2/3 untuk menyetujui suatu rancangan UUD menjadi UUD. Negara dinyatakan dalam keadaan bahaya, maka pada tanggal 5 Juli 1959 Presiden Sukarno mengeluarkan Dekrit Presiden yang salah satu isinya adalah menyatakan kembali ke UUD 1945.

3. Pemilu tahun 1971
Kemudian pada tahun 1967 terjadi pergantian kekuasaan. Jenderal Suharto dilantik sebagai Presiden ke dua Republik Indonesia. Pada tanggal 3 Juli 1971 dilaksanakan pemilu pertama masa Orde Baru, atau pemilu ke dua sejak kemerdekaan. Pemilu tersebut diikuti oleh 10 kontestan partai politik. Partai peserta pemilu 1971 yaitu:
1. Partai Katolik Indonesia
2. Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII)
3. Nahdhatul Ulama (NU)
4. Partai Muslimin Indonesia (Parmusi)
5. Golongan Karya
6. Partai Kristen Indonesia (Parkindo)
7. Partai Nasional Indonesia (PNI)
8. Murba
9. Persatuan Tarbiyah Islam Indonesia (Perti)
10. Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI).

Pada pemilu tahun 1971 tersebut yang memperoleh suara terbesar adalah Golkar, dengan perolehan suara sebanyak 34.348.673 suara, atau 62,82 % dari suara sah dan berhasil merebut 236 kursi. Peringkat ke dua ditempati oleh Nahdhatul Ulama (NU), dengan perolehan suara sebanyak 10.213.650 suara, atau 18,68 % dari jumlah suara sah, dan berhasil merebut 58 kursi DPR. Sedangkan yang menempati peringkat ke tiga adalah Partai Muslimin Indonesia (Parmusi) dengan perolehan suara 2.930.746 suara, atau 5,36 % dengan jumlah kursi DPR diperoleh sebanyak 24 kursi.

Berikut table hasil pemilu 1971 yang penulis ambil dari KPU
No. Partai Suara % Kursi
1. Golkar 34.348.673 62,82 236
2. NU 10.213.650 18,68 58
3. Parmusi 2.930.746 5,36 24
4. PNI 3.793.266 6,93 20
5. PSII 1.308.237 2,39 10
6. Parkindo 733.359 1,34 7
7. Katolik 603.740 1,10 3
8. Perti 381.309 0,69 2
9. IPKI 338.403 0,61 -
10. Murba 48.126 0,08 -
Jumlah 54.669.509 100,00 360

Pemilu berikutnya dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 1977. Pemilu tahun 1977 diikuti oleh 3 kontestan, yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Golongan karya (Golkar), dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI). PPP meriupakan fusi dari empat partai Islam, yatu NU, Parmusi, PSII, dan Perti. PDI merupakan hasil fusi dari lima partai, yaitu PNI, Parkindo, Partai Katolik Indonesia, IPKI dan Murba. Dari 27 propinsi, Golkar meraih kemengangan di 25 propinsi. Dua propinsi Golkar mengalamai kekalahan adalah DI Aceh dan DKI Jakarta. Di dua propinsi tersebut dimenangkan oleh PPP.

Perolehan suara Golkar sebanyak 39.750.096 suara, atau 62,11 %, meraih 232 kursi. Perolehan suara tahun 1977 menurun 0,69 %.

Pada pemilu tahun 1977 tersebut PPP memperoleh kenaikan jumlah suara disbanding tahun 1971 di berbagai daerah. PPP meraih 18.743.491 suara, atau 29,29 %, dengan meeraih 99 kursi. Ini berarti mengalami kenaikan 2,17 % disbanding pemilu tahun 1971 untuk empat partai Islam yang berfusi.

Sedangkan PDI mengalami penurunan dalam perolehan suara pada pemilu 1977 dibandingkan tahun 1971. PDI meraih 29 kursi, atau berkurang 1 kursi disbanding lima partai yang berfusi pada tahun 1971. PDI meraih suara sebanyak 5.504.757 suara, atau 8,6 % dan meraih 29 kursi, menurun 1,48 %.

Berikut data hsil pemilu tahun 1977 diambil dari sumber KPU.


No. Partai Suara % Kursi % (1971) Keterangan
1. Golkar 39.750.096 62,11 232 62,80 - 0,69
2. PPP 18.743.491 29,29 99 27,12 + 2,17
3. PDI 5.504.757 8,60 29 10,08 - 1,48
Jumlah 63.998.344 100,00 360 100,00

Sejak pemilu tahun 1977, secara teratur setiap lima tahun dapat dilaksanakan pemilu. Berturut-turut tanggal 4 Mei tahun 1982, 23 April 1987, 9 Juni 1992, dan 29 Mei 1997.
Pada tahun 1982, PPP hanya meraih kemenangan di propinsi Aceh. Yang berarti Golkar menang di 26 propinsi. Mulai tahun 1987 Golkar meraih kemenangan di seluruh propinsi.

Hasil pemilu tahun 1997 terbentuklah pemerintahan yang masih dipimpin oleh Presiden Suharto pada bulan Maret 1998.

4. Pemilu tahun 1999
Hanya kira-kira selama dua bulan pemerintahan itu bertahan. Atas desakan rakyat, Suharto turun dari kursi kepresidenan pada tanggal 21 Mei 1998. Sesuai pasal 8 UUD 1945, Wakil Presiden Prof. Dr. Ing. BJ Habibie menggantikan Suharto sebagai Presiden ke tiga Republik Indonesia.

BJ Habibie hanya sebagai Presiden sementara di masa transisi. Beliau hanya bertugas mengantarkan kepada pemerintahan hasil pilihan rakyat. Pemilu dilaksanakan pada tanggal 7 Juni 1999 yang diikuti oleh 48 partai politik. Berarti ada 45 partai politik baru yang bertarung pada pemilu 1999. Yang memperoleh suara terbanyak dalam pemilu 1999 adalah PDIP, diikuti oleh Golkar di peringkat ke dua.

Pada bulan Oktober 1999 diadakan sidang umum MPR. Pada sidang umum tersebut yaitu pada tanggal 20 Oktober 1999dilaksanakan pemilihan Presiden. Ada dua calon yang yang menjadi kontestan. KH Abd. Rahman Wahid dan Megawati Sukarnoputeri. BJ Habibie batal mencalonkan karena bertanggung-jawabannya ditolak MPR. KH Abd. Rahman Wahid yang akrab dipanggil Gusdur keluar sebagai pemenang dengan memperoleh dukungan sebanyak 373 suara dan Megawati Sukarnoputeri memperoleh 313 suara. Hari berikutnya MPR melaksanakankan poemilihan Wakil Presiden, dan Megawati terpilih.

Pada bulan Agustus 2001, Presiden Abd. Rahman Wahid diberhentikan dari jabatannya sebagai Presiden oleh MPR. Wakil Presiden Megawati Sukarnoputeri dilantik oleh MPR menggantikan Abd. Rahman Wahid sebagai Presiden RI sampai akhir masa jabatan yaitu 20 Oktober 2004, sesuai dengan pasal 8 UUD 1945.

5. Pemilu tahun 2004

Dengan diamandemennya UUD 1945 dan berubahnya undang-undang pemilu, Presidenpun dipilih secara langsung oleh rakyat dalam pemilhan umum. Pemilu tahun 2004 dilaksanakan dalam tiga tahap. Tahap pertama tanggal 5 April yang merupakan pemilu legislatif, yaitu pemilu untuk memilih:
1. calon anggota DPR RI yang otomatis menjadi anggota MPR RI.
2. calon anggota Dewan Perwakilan Daerah. (DPD)
3. calon anggota DPRD Propinsi
4. calon anggota DPRD kabupaten/kota
Sejak pemilu tahun 2004 tersebut, pemilih secara langsing memilih nama, tidak hanya memilih partai. Tahap ke dua adalah pemilu Presiden yang dilaksanakan tanggal 5 Juli 2004 yang diikuti oleh 5 pasang calon presiden dan wakil. Lima pasang calon tersebut adalah:
1. Megawati –Hasyim Muzadi yang dicalonkan oleh PDIP
2. Hamzah Haz – Agum Gumelar yang dicalonkan oleh PPP
3. Wiranto – Solahuddin Wahid dicalonkan oleh Golkar
4. Susilo Bambang Yudhoyono – Muhammad Jusuf Kalla dicalonkan oleh partai Demokrat
5. Amin Rais – Siswono Yudohusodo yang dicalonkan oleh PAN.

Kemengangan disyarakan untuk memperoleh suara 50% + 1 suara. Untuk itu maka diadakan pemilu Presiden putaran II yang merupakan pemilu tahap ke tiga yang merupakan babak final hanya diikuti oleh dua pasang capres-cawapres yang berhasil memeroleh suara terbanyak pertama dan ke dua, yaitu SBY-Kalla dan pasangan Megawati – Solahuddin Wahid. Pada putara ke dua ini, atau pemilu tahap ke tiga ini yang berhasil meraih kemenangan adalah pasangan SBY – Kalla.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELARAN

RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN


Nama Sekolah : SMP Negeri 96 Jakarta
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : VII / satu
Standar Kompetensi : 1. Menunjukkan sikap positif terhadap norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan hakikat norma-norma, kebiasaan, adat istiadat, peraturan yang berlaku dalam masyarakat
Indikator :
• Menjelaskan hakekat norma
• Menjelaskan pentingnya norma dalam kehidupan bermasyarakat
• Menguraikan macam-macam norma

Alokasi Waktu : 6 x 40 menit ( 3 X pertemuan )

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai proses pembelajaran, siswa dapat :
• Menjelaskan pengertian norma
• Menjelaskan tujuan norma
• Menjelaskan fungsi norma
• Menguraikan macam-macam norma
• Menganalisis hubungan norma, kebiasaan, adat istiadat dan peraturan yang berlaku dalam masyarakat
• Menganalisis perbedaan norma kesusilaan, kemasyarakatan, agama dan hukum dilihat dari sumber, kekuatan mengikat dan sanksinya

2. Materi Ajar
• Pengertian norma
• Tujuan norma
• Fungsi norma
• Macam-mcam norma
• Hubungan norma, kebiasaan, adat istiadat dan peraturan
• Sumber-sumber norma
• Kekuatan mengikat norma
• Sanksi norma

3. Metode
Ceramah bervariasikan tanya jawab, inquiry, penugasan, dan diskusi kelas

4. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan 1
Pendahuluan ( 10 menit )
a. Siswa menyimak penjelasan guru tentang indikator yang akan dicapai melalui kegiatan pembelajaran sejarah perkembangan norma; tujuan dan fungsi norma yang ada di masyarakat
b. Siswa mencermati skema, bagan atau gambar-gambar yang disajikan guru, baik yang dibuatnya sendiri maupun yang diambil dari media massa. Setelah itu siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dikemukakan guru berkenaan dengan gambar-gambar tersebut.
c. Siswa menyimak penjelasan atau klarifikasi guru tentang jawaban-jawaban yang diberikan siswa.
d. Siswa membagi diri ke dalam kelompok-kelompok yang diminta guru untuk mengerjakan dan menjawab berbagai pertanyaan yang ada dalam LKS
e. Siswa menerima LKS yang dibagikan guru

Kegiatan Inti ( 60 menit )
a. Siswa membaca dan mendiskusikan serta mengerjakan tugas-tugas yang ada dalam LKS
b. Siswa dengan difasilitasi oleh guru mendiskusikan dan membahas LKS
c. Siswa menyimak dan mencermati uraian materi pokok norma-norma dalam msyarakatyl, khususnya sub tentang sejarah perkembangan norma; tujuan dan fungsi norma serta macam-macam norma yang ada di masyarakat .
d. Siswa dengan difasilitasi guru, mengerjakan dan mendiskusikan soal-soal yang ada dalam buku siswa dan LKS
e. Siswa menyimak penjelasan dan klarifikasi guru mengenai konsep-konsep inti yang berkaitan dengan sejarah perkembangan norma; tujuan dan kegunaan norma serta macam-macam norma yang ada di masyarakat
f. Siswa berperan secara aktif dalam kegiatan tanya jawab kelas yang difasilitasi oleh guru
g. Siswa mengerjakan tugas-tugas kelompok
h. Siswa mempresentasikan hasil tugas kelompok.

Kegiatan Penutup ( 10 menit )
a. Siswa dengan dibimbing dan difasilitasi guru membuat rangkuman materi tentang sejarah perkembangan norma; tujuan dan fungsi norma serta macam-macam norma yang ada di masyarakat
b. Siswa mencatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru

Pertemuan 2
Pendahuluan ( 10 menit )
a. Siswa menyimak penjelasan guru tentang indikator yang akan dicapai melalui kegiatan pembelajaran tentang macam-macam norma yang ada dalam masyarakat
b. Siswa mencermati skema, bagan atau gambar-gambar yang disajikan guru, baik yang dibuatnya sendiri maupun yang diambil dari media massa. Setelah itu siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dikemukakan guru berkenaan dengan gambar-gambar tersebut.
c. Siswa menyimak penjelasan atau klarifikasi guru tentang jawaban-jawaban yang diberikan siswa.
d. Siswa membagi diri ke dalam kelompok-kelompok yang diminta guru untuk mengerjakan dan menjawab berbagai pertanyaan yang ada dalam LKS
e. Siswa menerima LKS yang dibagikan guru

Kegiatan Inti ( 60 menit )
a. Siswa membaca dan mendiskusikan serta mengerjakan tugas-tugas yang ada dalam LKS
b. Siswa dengan difasilitasi oleh guru mendiskusikan dan membahas LKS
c. Siswa menyimak dan mencermati uraian materi pokok norma-norma dalam masyarakat, khususnya sub tentang macam-macam norma yang ada dalam masyarakat
d. Siswa dengan difasilitasi guru, mengerjakan dan mendiskusikan soal-soal yang ada dalam buku siswa dan LKS
e. Siswa menyimak penjelasan dan klarifikasi guru mengenai konsep-konsep inti yang berkaitan dengan sumber, sanksi, dan ruang lingkup norma-norma yang ada dalam masyarakat
f. Siswa berperan secara aktif dalam kegiatan tanya jawab kelas yang difasilitasi oleh guru
g. Siswa mengerjakan tugas-tugas kelompok
h. Siswa mempresentasikan hasil tugas kelompok.

Kegiatan Penutup ( 10 menit )
a. Siswa dengan dibimbing dan difasilitasi guru membuat rangkuman materi tentang sumber, sanksi, dan ruang lingkup norma-norma yang ada dalam masyarakat
b. Siswa mencatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru





Pertemuan 3
Pendahuluan ( 10 menit )
a. Siswa menyimak penjelasan guru tentang indikator yang akan dicapai melalui kegiatan pembelajaran tentang sumber-sumber norma dan kekuatan mengikat norma yang ada dalam masyarakat
b. Siswa mencermati skema, bagan atau gambar-gambar yang disajikan guru, baik yang dibuatnya sendiri maupun yang diambil dari media massa. Setelah itu siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dikemukakan guru berkenaan dengan gambar-gambar tersebut.
c. Siswa menyimak penjelasan atau klarifikasi guru tentang jawaban-jawaban yang diberikan siswa.
d. Siswa membagi diri ke dalam kelompok-kelompok yang diminta guru untuk mengerjakan dan menjawab berbagai pertanyaan yang ada dalam LKS
e. Siswa menerima LKS yang dibagikan guru

Kegiatan Inti ( 60 menit )
a. Siswa membaca dan mendiskusikan serta mengerjakan tugas-tugas yang ada dalam LKS
b. Siswa dengan difasilitasi oleh guru mendiskusikan dan membahas LKS
c. Siswa menyimak dan mencermati uraian materi pokok sumber-sumber norma dan kekuatan mengikat norma yang ada dalam masyarakat
d. Siswa dengan difasilitasi guru, mengerjakan dan mendiskusikan soal-soal yang ada dalam buku siswa dan LKS
e. Siswa menyimak penjelasan dan klarifikasi guru mengenai konsep-konsep inti yang berkaitan dengan sumber-sumber dan kekuatan mengikat norma, yang ada dalam masyarakat
f. Siswa berperan secara aktif dalam kegiatan tanya jawab kelas yang difasilitasi oleh guru
g. Siswa mengerjakan tugas-tugas kelompok
h. Siswa mempresentasikan hasil tugas kelompok.

Kegiatan Penutup ( 10 menit )
a. Siswa dengan dibimbing dan difasilitasi guru membuat rangkuman materi tentang sumber, sanksi, dan ruang lingkup norma-norma yang ada dalam masyarakat
b. Siswa mencatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru


5. Alat/Sumber Belajar

• Buku teks siswa kelas VII
• Buku Pengayaan siswa kelas VII
• Contoh norma,
• Orang tua
• Tokoh masyarakat setempat
• artikel/berita di media massa

6. Penilaian
Penilaian dilakukan sebelum, selama dan sesudah proses pembelajaran. Penilaian tertulis diberikan setelah pertemuan keempat. Sedangkan untuk pertemuan ke-1 s.d. 3 penilaian lebih ditekankan melalui kegiatan tanya jawab di kelas, aktivitas siswa saat diskusi, dan mengerjakan tugas-tugas.
Adapun teknik penilaian yang digunakan adalah tes tertulis dengan bentuk tes uraian dan pilihan ganda,

Bagian I

Pilihlah salah satu jawaban di bawah ini dengan cara memberi tanda silang (X) pada alternatif yang benar atau paling benar di antara empat kemungkinan jawaban yang tersedia!

1. Bila Anda berbicara tentang kualitas kebaikan seseorang, maka yang dimaksud hal itu adalah......
A. materi
B. norma
C. nilai
D. moral

2. Materi nilai kesatuan, kerukunan dan tanggung jawab, termasuk ke dalam norma..........
A. agama
B. hukum
C. sosial
D. kesopanan
3. Norma yang sanksinya berupa rasa menyesal dinamakan norma
A. kesusilaan
B. kemasyarakatan
C. agama
D. kesopanan

4. Kelebihan manusia dengan makhluk ciptaan Tuhan lainnya adalah, manusia dikaruniai….
A. bentuk fisik yang sempurna
B. rasa malu
C. akal pikiran
D. hari nurani

5. Manusia dapat membentuk kelompok dan menciptakan pakaian dengan menggunakan….
A. nalurinya
B. daya pikirannya
C. rasa estetikanya
D. etika dan khayalannya

6. Dalam mewujudkan hasrat dan cita-citanya setiap individu manusia akan dihadapkan kepada….
A. kepentingan orang lain
B. norma yang ada dalam masyarakat
C. penguasa setempat
D. saingan usahanya

7. Pada hakekatnya manusia mempunyai dua hasrat, yaitu ingin….
A. bahagia dan jaya
B. dihormati dan terhormat
C. menjadi satu dengan manusia lain dan alam sekitarnya
D. sempurna dan bahagia

8. Kaidah hidup yang paling tua adalah norma….
A. kesusilaan
B. adat atau kemasyarakatan
C. agama
D. hukum

9. Kaidah atau norma yang jenis sanksinya berupa pengusiran dari kelompoknya dinamakan kaidah….
A. kesusilaan
B. adat atau kemasyarakatan
C. agama
D. hukum
10. Manakah di antara kaidah hidup di bawah ini yang mempunyai sanksi paling tegas, baik di dunia maupun di akherat?
A. kesusilaan
B. adat atau kemasyarakatan
C. agama
D. hukum

11. Tujuan yang paling mendasar diciptakannya kaidah atau norma dalam masyarakat adalah untuk mewujudkan….
A. kepastian hukum
B. ketertiban dalam masyarakat
C. keadilan sosial
D. kebahagiaan bagi masyarakat

12. Sekalipun di masyarakat telah ada dan berkembang kaidah/norma hidup, namun dalam pelaksanaannya manusia masih memerlukan norma hukum. Hal ini dikarenakan….
A. setiap manusia ingin berusaha untuk berbuat yang terbaik badi dirinya
B. semua kepentingan manusia telah terwadahi dalam ketiga norma
C. tidak semua orang mentaati norma yang ada
D. kepentingan setiap orang berbeda-beda

13. Salah satu ciri norma hukum bila dibandingkan dengan norma lainnya adalah dari segi sanksinya, yaitu….
A. sudah ditentukan terlebih dahulu
B. tegas dan keras
C. tidak memandang siapa yang bersalah
D. dibuat oleh lembaga kemasyarakatan

14. Manakah di antara perbuatan di bawah ini yang bisa dikatagorikan bentuk pelanggaran terhadap keempat norma yang ada dalam masyarakat ?
A. mencuri
B. memberikan warisan kepada pihak perempuan saja
C. memfitnah
D. menghina tetangga

15. Norma mempunyai fungsi yang sangat penting dalam masyarakat, yaitu untuk....
A. menegakkan keadilan
B. menegakkan kebenaran
C. menciptakan ketertiban
D. mewujudkan kebersamaan

Bagian II
Jawablah semua pertanyaan di bawah ini dengan singkat, jelas dan tepat!
1. Jelaskan hakekat norma yang berlaku dalam masyarakat
2. Jelaskan arti pentingnya norma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
3. Uraikan macam – macam norma yang berlaku dalam masyarakat
4. Jelaskan perbedaan norma dilihat dari sumber, kekuatan mengikat dan jenis sanksi yang diberikan kepada pelanggarnya!
5. Berikan contoh perbuatan yang menjunjung tinggi norma yang berlaku di masyarakat!


Jakarta, Juli 2006
Mengetahui Guru PKn
Kepala SMP Negeri 96 Jakarta



Drs. Nasruddiin, M Pd Drs. H. Mahmuddin M.
NIP 130901255/148608 NIP 131094959

SOAL UJIAN TAHUN 2008

SMP NEGERI 96 JAKARTA
KARTU SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN 2008
PELAJARAN : PPKn PENYUSUN : Drs. H. Mahmuddin M.
KURIKULUM : KTSP 2006
KOMPETENSI DASAR NO. PB SUMBER
Mendeskripsikan hakikat norma, kebiasaan, adapt istiadat, dan peraturan yang berlaku di masyarakat.
1 Buku paket
NO. SOAL Rumusan soal
Contoh sikap yang dilandasi ketaqwaan terhadap Tuhan YMEdalam kehidupan bermasyarakat adalah
a. mempelajari ajaran agama lain
b. bersikap terbuka terhadap pemeluk agama lain
c. tidak memaksakan keyakinan beragama kepada orang lain
d. tidak mencampuri urusan ibadah agama lain

1
MATERI
KUNCI JAWABAN
Norma-norma dalam masyarakat
INDIKATOR
Menjelaskan hakikat norma

Telah ditelaah

Soal Diterima
Dipeerbaiki
Ditolak

KOMPETENSI DASAR NO. PB SUMBER
Menjelaskan hakikat dan arti penting hukum bagi warganegara 2 Buku paket
NO. SOAL Rumusan soal
Manfaat keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YMEbagi kehidudupan pribadi yaitu
a. membantu orang lain agar memperoleh simpati
b. menaati ajaran agama
c. memberi saran untuk kemajuan bersama
d. jujur dalam ucapan dan tindakan

2
MATERI
KUNCI JAWABAN
Norma-norma dalam masyarakat
INDIKATOR
Menjelaskan pentingnya norma hukum dalam kehidupan bernegara

Telah ditelaah

Soal Diterima
Diperbaiki
Ditolak



KOMPETENSI DASAR NO. PB SUMBER
Menerapkan norma-norma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara 3 Buku paket
NO. SOAL Rumusan soal
Kita perlu membina tenggang rasa dalam kehidupan bermasyarakat, karena
a. tenggang rasa dapat mewujudkan kemakmuran bersama
b. tenggang rasa merupakan budaya bangsa Indonesia
c. tenggang rasa dapat memperkokoh persatuan bangsa
d. tenggang rsa dapat mempercepat kemajuan teknologi

3
MATERI
KUNCI JAWABAN
Norma-norma dalam masyarakat
INDIKATOR
Perlunya penerapan norma dalam masyarakat

Telah ditelaah

Soal Diterima
Dipeerbaiki
Ditolak


KOMPETENSI DASAR NO. PB SUMBER
Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan 4 Buku paket
NO. SOAL Rumusan soal
Kita tidak boleh merendahkan martabat orang lain arena
a. semua manusia adalah makhluk hidup
b. semua manusia berasal dari Adam
c. semua manusia derajatnya sama di sisi Tuhan
d. semua manusia memiliki harga diri
4
MATERI
KUNCI JAWABAN
Hubungan proklamasi kemerdekaan dengan UUD 1945 C
INDIKATOR
Menguraikan perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan

Telah ditelaah

Soal Diterima
Diperbaiki
Ditolak




KOMPETENSI DASAR NO. PB SUMBER
Mendeskripsikan suasana kebatinan konstitusi pertama 5 Buku paket
NO. SOAL Rumusan soal
Pada hakekatnya derajat setiap manusia di hadapan Tuhan itu samam namun ada hal yang dapat membedakannya, yaitu
a. tingkat pendidikannya
b. keimanan dan ketaqwaannya
c. status sosialnya
d. daya cipta, rasa, dan karsa yang dapat diketahui orang banyak

5
MATERI
KUNCI JAWABAN
Hubungan proklamasi kemerdekaan dengan UUD 1945
INDIKATOR
Menguraikan hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945

Telah ditelaah

Soal Diterima
Dipeerbaiki
Ditolak


KOMPETENSI DASAR NO. PB SUMBER
Menunjukkan sikap positif terhadap makna proklamasi kemerdekaan 6 Buku paket
NO. SOAL Rumusan soal
Pada hakekatnya derajat setiap manusia di hadapan Tuhan itu samam namun ada hal yang dapat membedakannya, yaitu
e. tingkat pendidikannya
f. status sosialnya
g. keimanan dan ketaqwaannya
h. daya cipta, rasa, dan karsa yang dapat diketahui orang banyak

6
MATERI
KUNCI JAWABAN
Hubungan proklamasi kemerdekaan dengan UUD 1945
INDIKATOR
Menunjukkan sikap positif terhadap makna proklamasi kemerdekaan

Telah ditelaah

Soal Diterima
Diperbaiki
Ditolak

SMP NEGERI 96 JAKARTA
KARTU SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN 2008
PELAJARAN : PPKn PENYUSUN : Wasono, SE dan Mahmuddin M.
KURIKULUM : KTSP 2006
KOMPETENSI DASAR NO. PB SUMBER
Menguraikan hakikat, hukum, dan kelembagaan HAM 7 Buku paket
NO. SOAL Rumusan soal
Contoh sikap yang dilandasi ketaqwaan terhadap Tuhan YMEdalam kehidupan bermasyarakat adalah
e. mempelajari ajaran agama lain
f. bersikap terbuka terhadap pemeluk agama lain
g. tidak memaksakan keyakinan beragama kepada orang lain
h. tidak mencampuri urusan ibadah agama lain

7
MATERI
KUNCI JAWABAN
Perlindungan dan penegakan HAM
INDIKATOR
Menyebutkan berbagai instrument HAM

Telah ditelaah

Soal Diterima
Dipeerbaiki
Ditolak


KOMPETENSI DASAR NO. PB SUMBER
Mendeskripsikan kasus pelanggaran HAM dan upaya penegakan HAM 8 Buku paket
NO. SOAL Rumusan soal
Manfaat keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YMEbagi kehidudupan pribadi yaitu
e. membantu orang lain agar memperoleh simpati
f. menaati ajaran agama
g. memberi saran untuk kemajuan bersama
h. jujur dalam ucapan dan tindakan

8
MATERI
KUNCI JAWABAN
Perlindungan dan penegakan HAM
INDIKATOR
Menganalisis kasus-ksus pelanggaran HAM

Telah ditelaah

Soal Diterima
Dipeerbaiki
Ditolak




KOMPETENSI DASAR NO. PB SUMBER
Menjelaskan hakikat kemerdekaan mengemukakan pendapat 10 Buku paket
NO. SOAL Rumusan soal
Kita perlu membina tenggang rasa dalam kehidupan bermasyarakat, karena
e. tenggang rasa dapat mewujudkan kemakmuran bersama
f. tenggang rasa merupakan budaya bangsa Indonesia
g. tenggang rasa dapat memperkokoh persatuan bangsa
h. tenggang rsa dapat mempercepat kemajuan teknologi

9
MATERI
KUNCI JAWABAN
Kemeerdekaan mengemukakan pendapat
INDIKATOR
Menjelaskan hakikat kemerdekaan mengemukakan pendapat

Telah ditelaah

Soal Diterima
Dipeerbaiki
Ditolak


KOMPETENSI DASAR NO. PB SUMBER
Menjelaskan pentingnya kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung-jawab 11 Buku paket
NO. SOAL Rumusan soal
Kita tidak boleh merendahkan martabat orang lain arena
e. semua manusia adalah makhluk hidup
f. semua manusia berasal dari Adam
g. semua manusia derajatnya sama di sisi Tuhan
h. semua manusia memiliki harga diri
10
MATERI
KUNCI JAWABAN
Kemerdekaan mengemukakan pendapat
INDIKATOR
Menjelaskan dasar hukum kemerdekaan mengemukakan pendapat

Telah ditelaah

Soal Diterima
Diperbaiki
Ditolak
KOMPETENSI DASAR NO. PB SUMBER
Menjelaskan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara 1 Buku paket
NO. SOAL Rumusan soal
Pada hakekatnya derajat setiap manusia di hadapan Tuhan itu samam namun ada hal yang dapat membedakannya, yaitu
i. tingkat pendidikannya
j. keimanan dan ketaqwaannya
k. status sosialnya
l. daya cipta, rasa, dan karsa yang dapat diketahui orang banyak

11
MATERI
KUNCI JAWABAN
Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara
INDIKATOR
Menjelaskan pentingnya ideologi bagi suatu bangsa dan negara

Telah ditelaah

Soal Diterima
Dipeerbaiki
Ditolak


KOMPETENSI DASAR NO. PB SUMBER
Menjelaskan berbagai konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia 5 Buku paket
NO. SOAL Rumusan soal
Pada hakekatnya derajat setiap manusia di hadapan Tuhan itu samam namun ada hal yang dapat membedakannya, yaitu
m. tingkat pendidikannya
n. status sosialnya
o. keimanan dan ketaqwaannya
p. daya cipta, rasa, dan karsa yang dapat diketahui orang banyak

12
MATERI
KUNCI JAWABAN
Sejarah perkembangan UUD 1945
INDIKATOR
Menjelaskan sistem ketatanegaraan menurut UUD 1945

Telah ditelaah

Soal Diterima
Diperbaiki
Ditolak




SMP NEGERI 96 JAKARTA
KARTU SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN 2008
PELAJARAN : PPKn PENYUSUN : Wasono, SE dan Mahmuddin M.
KURIKULUM : KTSP 2006
KOMPETENSI DASAR NO. PB SUMBER
Menunjukkan hasil amandemen UUD 1945 7 Buku paket
NO. SOAL Rumusan soal
Contoh sikap yang dilandasi ketaqwaan terhadap Tuhan YMEdalam kehidupan bermasyarakat adalah
i. mempelajari ajaran agama lain
j. bersikap terbuka terhadap pemeluk agama lain
k. tidak memaksakan keyakinan beragama kepada orang lain
l. tidak mencampuri urusan ibadah agama lain

13
MATERI
KUNCI JAWABAN
Sejarah perkembangan UUD 1945
INDIKATOR
Menunjukkan adanya peluang untuk melakukan perubahan UUD 1945

Telah ditelaah

Soal Diterima
Dipeerbaiki
Ditolak


KOMPETENSI DASAR NO. PB SUMBER
Menampilkan sikap positif terhadap UUD 1945 hasil amandemen 8 Buku paket
NO. SOAL Rumusan soal
Manfaat keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YMEbagi kehidudupan pribadi yaitu
i. membantu orang lain agar memperoleh simpati
j. menaati ajaran agama
k. memberi saran untuk kemajuan bersama
l. jujur dalam ucapan dan tindakan

14
MATERI
KUNCI JAWABAN
Sejarah perkembangan UUD 1945
INDIKATOR
Menjelaskan pentingnya amandemen UUD 1945.

Telah ditelaah

Soal Diterima
Dipeerbaiki
Ditolak
KOMPETENSI DASAR NO. PB SUMBER
Mengidentifikasi tata urutan peraturan perundangan-undangan nasional 9 Buku paket
NO. SOAL Rumusan soal
Kita perlu membina tenggang rasa dalam kehidupan bermasyarakat, karena
i. tenggang rasa dapat mewujudkan kemakmuran bersama
j. tenggang rasa merupakan budaya bangsa Indonesia
k. tenggang rasa dapat memperkokoh persatuan bangsa
l. tenggang rsa dapat mempercepat kemajuan teknologi

15
MATERI
KUNCI JAWABAN
Peraturan perundang-undangan nasional
INDIKATOR
Menjelaskan kedudukan UUD 1945 dalam sistem peraturan perundang-undangan nasional

Telah ditelaah

Soal Diterima
Dipeerbaiki
Ditolak


KOMPETENSI DASAR NO. PB SUMBER
Mengidentifikasi tata urutan peraturan perundangan-undangan nasional 9 Buku paket
NO. SOAL Rumusan soal
Kita tidak boleh merendahkan martabat orang lain arena
i. semua manusia adalah makhluk hidup
j. semua manusia berasal dari Adam
k. semua manusia derajatnya sama di sisi Tuhan
l. semua manusia memiliki harga diri
16
MATERI
KUNCI JAWABAN
Peraturan perundang-undangan nasional C
INDIKATOR
Menjelaskan fungsi peraturan perundang-undangan nasional

Telah ditelaah

Soal Diterima
Diperbaiki
Ditolak




KOMPETENSI DASAR NO. PB SUMBER
Mengidentifikasi tata urutan peraturan perundangan-undangan nasional 9 Buku paket
NO. SOAL Rumusan soal
Pada hakekatnya derajat setiap manusia di hadapan Tuhan itu samam namun ada hal yang dapat membedakannya, yaitu
q. tingkat pendidikannya
r. keimanan dan ketaqwaannya
s. status sosialnya
t. daya cipta, rasa, dan karsa yang dapat diketahui orang banyak

17
MATERI
KUNCI JAWABAN
Peraturan perundang-undangan nasional
INDIKATOR
Menguraikan bentuk dan tata urutan peraturan perundang-undangan nasional

Telah ditelaah

Soal Diterima
Dipeerbaiki
Ditolak


KOMPETENSI DASAR NO. PB SUMBER
Mendeskripsikan proses pembuatan peraturan perundang-undangan nasional 10 Buku paket
NO. SOAL Rumusan soal
Pada hakekatnya derajat setiap manusia di hadapan Tuhan itu samam namun ada hal yang dapat membedakannya, yaitu
u. tingkat pendidikannya
v. status sosialnya
w. keimanan dan ketaqwaannya
x. daya cipta, rasa, dan karsa yang dapat diketahui orang banyak

18
MATERI
KUNCI JAWABAN
Peraturan perundang-undangan nasional
INDIKATOR
Mendeskripsikan proses pembuatan undang-undang

Telah ditelaah

Soal Diterima
Diperbaiki
Ditolak




SMP NEGERI 96 JAKARTA
KARTU SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN 2008
PELAJARAN : PPKn PENYUSUN : Wasono, SE dan Mahmuddin M.
KURIKULUM : KTSP 2006
KOMPETENSI DASAR NO. PB SUMBER
Mendeskripsikan proses pembuatan peraturan perundang-undangan nasional 10 Buku paket
NO. SOAL Rumusan soal
Contoh sikap yang dilandasi ketaqwaan terhadap Tuhan YMEdalam kehidupan bermasyarakat adalah
m. mempelajari ajaran agama lain
n. bersikap terbuka terhadap pemeluk agama lain
o. tidak memaksakan keyakinan beragama kepada orang lain
p. tidak mencampuri urusan ibadah agama lain

19
MATERI
KUNCI JAWABAN
Peraturan perundang-undangan nasional
INDIKATOR
Mendeskripsikan proses pembuatan peraturan daerah

Telah ditelaah

Soal Diterima
Dipeerbaiki
Ditolak


KOMPETENSI DASAR NO. PB SUMBER
Menaati peraturan perundang-undangan nasional 11 Buku paket
NO. SOAL Rumusan soal
Manfaat keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YMEbagi kehidudupan pribadi yaitu
m. membantu orang lain agar memperoleh simpati
n. menaati ajaran agama
o. memberi saran untuk kemajuan bersama
p. jujur dalam ucapan dan tindakan

20
MATERI
KUNCI JAWABAN
Peraturan perundang-undangan nasional
INDIKATOR
Menjelaskan kewajiban warganegara terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan nasional

Telah ditelaah

Soal Diterima
Dipeerbaiki
Ditolak
KOMPETENSI DASAR NO. PB SUMBER
Menaati peraturan perundang-undangan nasional 11 Buku paket
NO. SOAL Rumusan soal
Kita perlu membina tenggang rasa dalam kehidupan bermasyarakat, karena
m. tenggang rasa dapat mewujudkan kemakmuran bersama
n. tenggang rasa merupakan budaya bangsa Indonesia
o. tenggang rasa dapat memperkokoh persatuan bangsa
p. tenggang rsa dapat mempercepat kemajuan teknologi

21
MATERI
KUNCI JAWABAN
Peraturan perundang-undangan nasional
INDIKATOR
Menunjukkan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan nasional

Telah ditelaah

Soal Diterima
Dipeerbaiki
Ditolak


KOMPETENSI DASAR NO. PB SUMBER
Mengidentifikasi kasus korupsi dan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia 12 Buku paket
NO. SOAL Rumusan soal
Kita tidak boleh merendahkan martabat orang lain arena
m. semua manusia adalah makhluk hidup
n. semua manusia berasal dari Adam
o. semua manusia derajatnya sama di sisi Tuhan
p. semua manusia memiliki harga diri
22
MATERI
KUNCI JAWABAN
Peraturan perundang-undangan nasional C
INDIKATOR
Menunjukkan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia

Telah ditelaah

Soal Diterima
Diperbaiki
Ditolak




KOMPETENSI DASAR NO. PB SUMBER
Mengidentifikasi kasus korupsi dan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia 12 Buku paket
NO. SOAL Rumusan soal
Pada hakekatnya derajat setiap manusia di hadapan Tuhan itu samam namun ada hal yang dapat membedakannya, yaitu
y. tingkat pendidikannya
z. keimanan dan ketaqwaannya
aa. status sosialnya
ä. daya cipta, rasa, dan karsa yang dapat diketahui orang banyak

23
MATERI
KUNCI JAWABAN
Peraturan perundang-undangan nasional
INDIKATOR
Mengidentifikasi kasus korupsi di daerah

Telah ditelaah

Soal Diterima
Dipeerbaiki
Ditolak


KOMPETENSI DASAR NO. PB SUMBER
Mengidentifikasi pengertian korupsi dan instrumen (hukum dan kelembagaan) anti korupsi di Indonesia 13 Buku paket
NO. SOAL Rumusan soal
Pada hakekatnya derajat setiap manusia di hadapan Tuhan itu samam namun ada hal yang dapat membedakannya, yaitu
cc. tingkat pendidikannya
dd. status sosialnya
ee. keimanan dan ketaqwaannya
cc. daya cipta, rasa, dan karsa yang dapat diketahui orang banyak

24
MATERI
KUNCI JAWABAN
Peraturan perundang-undangan nasional
INDIKATOR
Merumuskan pengertian korupsi

Telah ditelaah

Soal Diterima
Diperbaiki
Ditolak




KOMPETENSI DASAR NO. PB SUMBER
Mengidentifikasi kasus korupsi dan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia 13 Buku paket
NO. SOAL Rumusan soal
Pada hakekatnya derajat setiap manusia di hadapan Tuhan itu samam namun ada hal yang dapat membedakannya, yaitu
gg. tingkat pendidikannya
hh. keimanan dan ketaqwaannya
ii. status sosialnya
gg. daya cipta, rasa, dan karsa yang dapat diketahui orang banyak

25
MATERI
KUNCI JAWABAN
Peraturan perundang-undangan nasional
INDIKATOR
Menyebutkan lembaga pemberantasan korupsi

Telah ditelaah

Soal Diterima
Dipeerbaiki
Ditolak